Harga Komoditas 'Tak Bersahabat', Wabub Mashuri Instruksikan Dinas Terkait Turun Tangan
"’Bantu para petani kita, jangan biarkan mereka terpaku pada karet dan sawit,’’ ungkap Mashuri, Kamis (25/10).
Laporan Wartawan Tribunjambi Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Harga sawit dan karet terus anjlok. Petani komoditas ini "menjerit".
Wakil Bupati Merangin, Mashuri, saat memimpin apel pagi di kantor Dinas Perikanan dan Perkebunan Kabupaten Merangin, mengatakan dinas terkait harus membantu petani.
Katanya, pemerintah harus mengajak mereka mengelola kebun dengan komoditas yang lain juga, sehingga petani tidak terjerat dengan harga karet dan sawit yang tidak menjanjikan.
"’Bantu para petani kita, jangan biarkan mereka terpaku pada karet dan sawit,’’ ungkap Mashuri, Kamis (25/10).
Wabup meminta kepada dinas terkait untuk mengajak para petani turun ke sawah menam padi. Sebab menanam padi hasilnya lebih menjanjikan dari pada sawit dan karet. Wabup yakin jika para petani ramai-ramai turun ke sawah, akan mampu merubah taraf perekonomiannya.
Selain itu wabup juga berharap para petani bisa memanfaatkan lahan perkarangan rumah untuk ditanami berbagai sayuran, cabai dan berbagai kebutuhan sehari-hari lainnya, sehingga semua itu tidak harus membeli di pasar.
"Manfaatkan lahan di pekarangan rumah," imbuhnya.
Baca: Ini Kronologi Penjual Ikan Belida di Bungo Divonis 1,5 Tahun
Baca: Selain Maia Estianty, 3 Artis ini Juga Keturunan Langsung dari Pahlawan Indonesia
Baca: 5 Sumber Pendapatan Atlet Bulu Tangkis Indonesia, Paling Kaya Marcus dan Kevin Sanjaya