Bukan Lubang Bekas Peluru, Fadli Zon Cek Ruangan Gedung DPR Malah Hal Ini yang Ditemukan

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon tampak menanggapi postinganMantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Purnawirawan Suryo Prabowo.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Fadli Zon 

TRIBUNJAMBI.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon tampak menanggapi postinganMantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Purnawirawan Suryo Prabowo soal peluru nyasar yang kini ada di DPR.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @fadlizon yang diunggah pada Kamis (18/10/2018).

Awalnya, Suryo Prabowo yang menyebut jika gara-gara peluru nyasar ia baru tahu jika anggota DPR bukan hanya Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

Ia pun meminta anggota DPR yang lain untuk mengeluarkan suaranya.

Baca: Kalau Saya Mati Duluan, Kamu Kawin Lagi Nggak? Jawaban Ahok Langsung Bikin Veronica Tan Menangis

Baca: 7 Saksi Beri Keterangan, Paparkan tentang Sertifikat di Kasus Perumahan PNS Sarolangun

"gegara peluru nyasar, .....
saya baru tau kalau anggota @DPR_RI itu bukan cuma bung @fadlizon dan @Fahrihamzah

yg lain mana suaranyaaa ?," tulisnya.

Menanggapi hal itu, Fadli Zon mengatakan jika dirinya telah memeriksa ruangan kerjanya di gedung DPR dan tidak menemukan adanya peluru nyasar.

"Td sy periksa ruangan sy tdk ada peluru nyasar," kata Fadli.

Diberitahukan sebelumnya, dua ruangan anggota DPR di Gedung Nusantara I, Kompleks, Senayan, Jakarta, dikabarkan terkena peluru nyasar, Senin (15/10/2018).

Dua peluru mengenai ruangan anggota Fraksi Partai Gerindra, Wenny Warouw, di lantai 16 dan ruangan anggota Fraksi Partai Golkar, Bambang Heri Purnama, di lantai 13.

Baca: 7 Saksi Beri Keterangan, Paparkan tentang Sertifikat di Kasus Perumahan PNS Sarolangun

Baca: Isi Tausiah KH Raden Syarif Rahmat saat Peringatan HUT Ke-19 Kabupaten Tanjab Timur

Pada pukul 16.20 WIB, sejumlah anggota DPR berdatangan ke lantai 13 untuk memantau ruangan.

Sementara beberapa personel dari Tim Inafis Polri juga tampak masuk ke dalam ruangan dengan membawa peralatan identifikasi.

Menyusul kabar tersebut, Juru Bicara Polri Irjen Setyo Wasisto dalam konferensi pers yang dilakukannya bersama Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan itu adalah peluru nyasar dari tempat latihan menembak Perbakin, dilansir TribunWow.com dari Facebook live Tribunnews.com, Senin (15/10/2081).

"Tadi setelah mendapat laporan, maka saya langsung datang ke TKP, melakukan olah TKP, dan dari hasil pemeriksaan, dIketahui bahwa kedua peluru itu merupakan peluru nyasar lapangan tembak (yang terletak) di depan (gedung DPR)," kata Setyo Wasisto.

Setyo menjelaskan bahwa peluru yang digunakan adalah peluru kaliber 9m, dengan jarak jangkau yang cukup jauh, yang akan diteliti lebih jauh.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved