Nasib Rokus Barendregt Visser, Bapak Kopassus yang Dulunya Tentara Elit Belanda
Mochamad Idjon Djanbi adalah komandan pertama Kopassus atau saat itu disebut Kesatuan Komando Angkatan Darat
TRIBUNJAMBI.COM - Satu di antara legenda Kopassus adalah Leonardus Benjamin Moerdani atau Benny Moerdani. Agen intelijen Indonesia ini memiliki karier militer yang moncer.
Namun, ternyata Benny Moerdani yang saat itu berusia 21 tahun pernah membangkang karena menolak dilatih oleh Mochamad Idjon Djanbi.
Mochamad Idjon Djanbi adalah komandan pertama Kopassus atau saat itu disebut Kesatuan Komando Angkatan Darat (KKAD).
Baca: 5 Latihan Mengerikan dan Brutalnya Pasukan TNI, Sampai-sampai Buat Tentara Asing Takut
Idjon Djanbi memiliki nama asli Rokus Bernadus Visser.
Ia kemudian berganti nama setelah menjadi mualaf dan menikah dengan seorang perempuan sunda.
Idjon Djanbi sebenarnya bekas prajurit komando Belanda.
Baca: Polisi Amankan Nenek 70 Tahun. Ini yang Dilakukannya
Maka dari itu para anggota pasukan Kopassus, termasuk Benny Moerdani yang tengah dilatih di Batujajar pada awal 1954, mencurigai Idjon Djanbi.
Mereka takut kalau Idjon Djanbi adalah mata-mata asing.
Bahkan mereka memiliki sebutan khusus untuk komandan mereka sendiri.
Idjon Djanbi disebut dengan inisial MID, yakni Militaire Inlichtingen Dienst atau detasemen intelijen militer Belanda.
Melansir dari buku Benny Moerdani yang Belum Terungkap (2018), Benny Moerdanimengawali kariernya dari Solo sebagai tentara pelajar.
Mulai Januari 1951, ia menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat di Bandung.
Ia lulus sebagai perwira remaja pada April 1952.
Kemudian, Benny menjalani pendidikan Sekolah Pelatih Infanteri.
Di sekolah itu, Benny Moerdani dilatih keras sebagai calon instruktur pasukan komando di markas KKAD.