BPBD Merangin Beberkan Modus Oknum Warga Melakukan Pembakaran Lahan
Titik panas di Kabupaten Merangin selama tahun 2018 menunjukkan angka sebanyak 59 titik.
Penulis: Muzakkir | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribunjambi Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Titik panas di Kabupaten Merangin selama tahun 2018 menunjukkan angka sebanyak 59 titik.
Dari pantauan BPBD Kabupaten Merangin, dawi awal tahun 2018 hingga saat ini ada sebanyak 59 titik kebakaran.
Kepala BPBD Kabupaten Merangin Marliansyah mengatakan, kebakaran yang terjadi di Kabupaten Merangin ini sepertinya disengaja oleh oknum masyarakat setempat mereka membakar lahan untuk membuka kebun.
Baca: Siap-siap, Rumah Subsidi Tahun Depan Bakal Naik, Begini Penjelasannya
Pada umumnya, kebakaran lahan yang terjadi ini dilakukan pada sore hari di mana mereka tahu jika pada sore hari tidak mungkin petugas datang untuk memantau kegiatan mereka.
"Lahan yang mereka buka itu jauh dari pemukiman. Jadi ketika kita datang, api sudah padam. Ada yang masih menyala, tapi pemilik lahan tidak ada di tempat," kata Marliansyah.
Baca: Bakri Beberkan Strategi Kampanye Caleg PAN, Ini yang Dilakukan Meningkatkan Elektabilitas Parpol
Baca: MTQ ke 27 di Kota Medan, Kabupaten Batanghari Mengirimkan 11 Kafilah Terbaik
Baca: 59 Titik Panas Terpantau di Merangin Selama Tahun 2018, BPBD Sebut Warga Buka Lahan Baru
Baca: Atiqah Hasiholan Beberkan Semasa Kecil Dirinya Pernah Dipaksa Ratna Sarumpaet Hingga Sempat Tegang
Sejauh ini belum ada masyarakat yang ditetapkan sebagai tersangka pembakaran hutan dan lahan.
Ada beberapa penyebab sulitnya pengungkapan kasus tersebut di antaranya kurangnya keterbukaan masyarakat kepada petugas yang datang ke lokasi.
"Kita tanya siapa punya lahan yang terbakar itu, masyarakat tidak ada yang tahu. Begitu juga dengan kepala desanya," imbuhnya. (*)