Pembukaan CPNS, Berdampak Pada Kesadaran Warga Buat KTP dan KK di Tanjabbar
Ia menjelaskan, hal tersebut setidaknya menandakan kesadaran masyarakat akan data semakin tinggi.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Pasca dibukanya penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) belum ada yang melaporkan masalah NIK.
Setelah beberapa hari pendaftaran dibuka, sejauh ini belum ada laporan dari calon peserta yang hendak memperbaiki nama maupun NIK ke Dukcapil Tanjab Barat.
"Alhamdulillah, sejauh ini belum yang mengeluhkan atau melapor untuk memperbaiki nama atau nik untuk daftar CPNS," tutur Yanti, Kabid Pelayanan, Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Tanjab Barat, Jumat (28/9).
Baca: Pendaftar di Tanjabbar Ngeluh tak Bisa Masuk ke Laman Pendaftaran CPNS
Ia menjelaskan, hal tersebut setidaknya menandakan kesadaran masyarakat akan data semakin tinggi. Dimana masyarakat semakin giat menyelaraskan nama yang tercantum di KTP dengan KK ataupun surat keterangan lainnya.
Di tempat yang sama salah satu warga yang mengurus legalisir ktp mengungkapkan pihaknya beruntung setelah sebelumnya melakukan perbaikan namanya yang berbeda.
Baca: Penyebab Utama Perceraian di Tanjabbar Tak Berubah dari Tahun ke Tahun, 217 Kasus Hingga Agustus
"Alhamdulillah jadi agak ringan sekarang. Dulu nama di KTP dan kartu keluarga itu beda. Jadi sekarang fokus untuk berkas lainnya," ujarnya kepada Tribunjambi.com.
Untuk jumlah penduduk yang melegalisir ktp tersebut Yanti mengatakan telah banyak menandatangani perihal tersebut. Untuk jumlahnya, pihaknya belum menghitung sebab masyarakat banyak yang menggantri dan menunggu berkasnya.
Baca: Video Detik-detik Penangkapan Pelaku Pengeroyokan Haringga Sirla, Ganti Baju hingga Tak Ngaku
"Yang legalisir KTP banyak, jumlahnya belum dihitung. Soalnya masyarakat menunggu, jadi fokus pelayanan saja dulu. Pagi sampe sore rame terus," katanya. (*)