Peminat Cakep di Batanghari Minim, Puluhan Sekolah Dasar Dijabat Plt

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Dari total 203 Sekolah Dasar (SD) yang berada di Kabupaten Batanghari, terdapat puluhan sekolah yang masih dipimpin pejabat sementara yang ada di delapan kecamatan.

Belum dilakukannya pelantikan kepala sekolah defenitif untuk mengisi kekosongan tersebut, Pemkab dinilai tidak serius.

Menanggapi hal itu, Dinas pendidikan dan Kebudayaan Batanghari, mengakui kekurangan ini menjadi pekerjaan rumah untuk mengisi banyaknya kekosongan kepsek yang belum defenitif dan sudah berlansung lama.

Baca: Asik Dugem di Salon, Angga Ditangkap Polisi Bersama Barang Bukti Ratusan Butir Ekstasi

"Jumlah kepala sekolah yang memimpin SD di Kabupaten Batanghari yang belum defenitif mencapai 33 orang. Jumlah itu dari total 203 SD yang menyebar di delapan kecamatan hingga tahun 2018 ini," kata Kabid Tenaga dan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Batanghari, M Syar’i Saman.

Lebih lanjut dikatakannya, Dinas PDK saat ini sudah dua tahun terakhir menyeleksi calon kepsek yang akan mengisi kekosongan dan habis masa pensiun. Untuk seleksi di tingkat kabupaten demi memenuhi kebutuhan yang ada, saat ini dinas PDK telah menerima pendaftaran seleksi calon yang mendaftarkan diri untuk mengikuti Cakep (calon kepala sekolah).

Baca: Hasil Akhir Capaian Medali Asian Games 2018, Selain Indonesia 4 Negara Ini Juga Pecahkan Rekor

"Meski demikian peminat Kepsek sendiri belum disambut antusias guru. Mungkin ini disebabkan ada guru yang belum memenuhi syarat untuk menjadi Cakep itu," ujarnya.

Dikatakannya pula untuk syarat Cakep, diantaranya memiliki masa kerja, pendidikan terakhir minimal S1, rekomendasi kepsek dan pengawas serta pangkat minimal 3 C. Selain itu juga dari jumlah yang nantinya akan mendaftar sebagai peserta cakep, akan dijaring lagi.

Baca: 7 Jenderal Diculik, Jadi di Manakah Soeharto saat Malam Mencekam G 30S PKI

Baca: Daud Divonis Satu Tahun, Wajdi: Keputusan Tadi Cukup Adil

Untuk itu, Disdik juga menghimbau agar guru yang sudah dikatakan mampu dapat mengusulkan untuk memasukan bahan Cakep pada tahun 2018 ini. Ia juga menuturkan, banyak Plt dan masa jabatan dalam dua tahun sudah mulai habis.

"Dengan keadaan tersebut, memang beberapa sekolah masih belum memiliki kepala sekolah," tuturnya.()