Berita Tebo

Kelompok Tani MJTI Mitra PT WKS Tebo Ingkari Hasil Kesepakatan Rapat

Kelompok Tani MJTI yang bermitra dengan PT WKS dinilai tidak mengindahkan hasil kesepakatan rapat di Kantor Kehutanan Provinsi Jambi

Penulis: Sopianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Ist
KONFLIK - Pihak Kelompok Tani Maju Jaya Tungkal Ika (MJTI) yang bermitra dengan PT WKS tak mengindahkan hasil kesepakatan rapat yang dilaksanakan di Kantor Kehutanan Provinsi Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO – Kelompok Tani Maju Jaya Tungkal Ika (MJTI) yang bermitra dengan PT WKS dinilai tidak mengindahkan hasil kesepakatan rapat di Kantor Kehutanan Provinsi Jambi, Selasa (12/8/2025) lalu.

Dalam rapat tersebut, sejumlah poin telah disepakati bersama, di antaranya penyatuan MJTI dengan warga terdampak PLTB, restrukturisasi organisasi MJTI dengan pengurus baru, serta verifikasi ulang anggota.

Selain itu, areal kemitraan seluas 300 hektare disepakati untuk ditanami tanaman pokok, dengan pembagian 130 hektare lahan tertanam dan 170 hektare sisanya untuk persiapan lahan, sebagian untuk tanaman pokok dan sebagian untuk ketahanan pangan.

MJTI juga mengusulkan agar 50 persen alokasi lahan digunakan untuk tanaman pokok dan 50 persen untuk ketahanan pangan, serta meminta kenaikan fee kemitraan menjadi dua kali lipat dan dibayar di muka.

Pihak PT WKS pada dasarnya setuju dengan skema penyelesaian tersebut, namun soal nilai fee masih akan dipertimbangkan lebih lanjut.

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menegaskan bahwa hingga kini MJTI belum menjalankan satu pun kesepakatan.

“Dari hasil kesepakatan itu, satu pun belum terlaksana. Misalnya soal penyatuan petani terdampak ke dalam kelompok MJTI,” ujarnya, Senin (8/9/2025).

Ia meminta Pemkab Tebo segera memanggil pihak terkait untuk menyatukan kembali para petani terdampak.

Sementara itu, Muallim, Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik, menyatakan pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil semua pihak terkait guna mencari solusi.

“Dalam waktu dekat akan saya panggil pihak-pihak terkait,” katanya.

Melalui mediasi ini diharapkan konflik antara MJTI dan petani terdampak bisa segera diselesaikan.

Baca juga: Petani Terdampak Pengusuran Lahan Sawit di Muara Kilis Tak Dilibatkan Kelompok MJTI

Baca juga: Konflik Kelompok MJTI dengan PT WKS di Muara Kilis Sudah Menemu Titik Terang 8 Point Disepakati

Baca juga: PT WKS dan Kelompok Tani MJTI Melanggar Kesepakatan DPRD Tebo, Tetap Gusur Kebun Warga

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved