Ternyata Lewat Senjata Tradisional ini Pasukan Elite TNI Mampu Bunuh Musuh Dalam Senyap & Sekejap
Tidak dengan mudah menjadi anggota TNI dan bahkan pasukan khusus dari TNI, ternyata pasukan TNI tidak hanya diharuskan ahli menggunakan senjata api.
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM - Tangguhnya pasukan TNI dan semua pasukan khususnya dari berbagai matra, baik Laut, Darat dan Udara, semua dibentuk dari berbagai macam latihan keras.
Tidak dengan mudah menjadi anggota TNI dan bahkan pasukan khusus dari TNI, ternyata pasukan TNI tidak hanya diharuskan ahli menggunakan senjata api.
Baca: Ketika Anggota Kopassus Melongo & Tercengang Lihat Sang Komandan Telan Telur Ular Sanca Bulat-bulat
Baca: Saat Ilmu Gaib Pendekar Banten Tamengi Kopassus dari Ilmu Hitam Penjahat yang Sandera WNI
Melainkan ragam senjata tradisonal daerah, sampai ilmu tradisional bela diri daerah.
Berbicara senjata tradisional daerah yang ada di Indonesia.
Pasukan TNI juga dibekali menguasai penggunaan senjata yang tanpa suara namun mematikan. Seperti cerita pasukan elit Kostrad TNI AD berikut.
Ya, menjadi pasukan elite memiliki prestise tersendiri. Pasalnya tak semua tentara bisa mendapatkannya.
Ada kualifikasi yang berat dan syarat yang ketat agar seorang tentara masuk ke kesatuan elite.
Berbicara pasukan elite TNI maka dunia sudah tahu bagaimana sepak terjang hulubalang pasukan elite Indonesia yang sudah mendunia.

//
Salah satu pasukan elite di tubuh TNI ialah Raider dan Peleton Intai Tempur (Tontaipur).
Raider dan Tontaipur merupakan pasukan elite TNI AD.
Baca: Satuan Kopassus Paling Rahasia dan Ahli Penyamaran, Anak Kandung Sampai Tak Kenal
Baca: Dilatih di Markas Kopassus, Ini Kisah Sniper Legendaris TNI Tatang Koswara Tembak 49 Kepala Fretilin

//
Keduanya sangat terlatih untuk melakukan serbuan cepat, intelijen, gerilya dan anti- gerilya serta kemampuan sebagai layaknya pasukan elite.
Salah satu kemampuan yang dimiliki Raider dan Tontaipur adalah penggunaan senjata tradisional macam Sumpit.
Memang awalnya terkesan remeh karena bisa apa seseorang dengan sumpit tiup berpelurukan jarum tajam saja.