Ternyata Lewat Senjata Tradisional ini Pasukan Elite TNI Mampu Bunuh Musuh Dalam Senyap & Sekejap
Tidak dengan mudah menjadi anggota TNI dan bahkan pasukan khusus dari TNI, ternyata pasukan TNI tidak hanya diharuskan ahli menggunakan senjata api.
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Mengenai bagaimana sumpit bisa digunakan oleh Raider dan Tontaipur berawal dari masa Kolonial.
Saat itu sumpit merupakan senjata handal untuk pertempuran jarak dekat bagi suku Dayak Kalimantan yang memang memiliki keahlian menggunakan sumpit.

Keunggulan sumpit ialah senjata silent killer karena tak berbunyi ketika ditembakkan ke arah musuh.
Kamuflase prajurit TNI dan penggunaan sumpit sebagai senjata menjadikan keefektifan bagi jalannya misi
Kamuflase prajurit TNI dan penggunaan sumpit sebagai senjata menjadikan keefektifan bagi jalannya misi
Biasanya sumpit mempunyai panjang 1,9 -2,1 meter dan memiliki tiga bagian utama yakni sumpit yang berbentuk pipa, anak sumpit dan mata tombak di ujung depan.
Baca: (VIDEO) Viral, Seekor Kucing Nyasar Masuk Lintasan Atletik ASIAN GAMES 2018
Baca: Soekarno Gemar Pencitraan di Mata Wanita Cantik, Namun Selalu Sopan dan Hormat Pada Perempuan
Baca: Mengaku Didemo 100 Orang, Ahmad Dhani Merasa Aneh dan Sebut Pendemo Idiot
Senjata tradisional ini sangat mematikan lantaran anak sumpit biasanya dilumuri racun kalajengking, ular atau lainnya.
Karena keunikan senjata tradisional inilah maka Raider dan Tontaipur tertarik menggunakannya saat melakukan operasi senyap.
Jarak jangkauan tembakan sumpit ini bisa mencapai puluhan meter tergantung kemampuan napas peniupnya.

Dan ternyata sumpit pernah menunjukkan eksistensinya sebagai senjata mematikan di palagan pertempuran.
Tercatat saat operasi Rencong untuk menumpas Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Yonif 600/Raider Kalimantan berhasil menumbangkan empat anggota GAM menggunakan sumpit.
Hasil itu lantas membuat TNI mengaplikasikan materi penggunaan sumpit di pendidikan pasukan elitenya, Raider dan Tontaipur serta ada kemungkinan pasukan elite TNI lainnya juga melakukan hal yang sama.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: