Selama Operasi Jaran 2018, Polres Bungo Bekuk Tujuh Pencuri, Ada Honorer PDAM
Kelalaian pemilik kendaraan bermotor di Bungo menjadi penyebab dominan aksi pencurian terjadi.
Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribun Jambi Jaka HB
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Kelalaian pemilik kendaraan bermotor di Bungo menjadi penyebab dominan pencurian tiga motor dan satu mobil yang ditangkap Polres Bungo Agustus ini.
"Sehingga memberikan peluang pada pelaku sehingga terjadi tindak kejahatan," kata AKBP Januario Jose Morais, Kapolres Bungo, pada Kamis (23/8).
Karena itu dirinya mengimbau agar masyarakat mengamankan kendaraannya saat diparkir. "Kalau bisa menggunakan kunci pengamanan yang standar," ungkapnya.
Selama Operasi Jaran 2018 sejak 1 - 20 Agustus, Polres Bungo berhasil membekuk tujuh tersangka pelaku pencurian.
Salah satunya honorer yang melakukan pencurian di kantor PDAM. Pelaku mencuri mesin mobil truk pengangut air milik PDAM.
"Dari tujuh tersangka ada empat laporan dan ada empat kendaraan yang diamankan. Tiga kendaraan roda dua dan satu kendaraan roda empat," ujar AKBP Januario Jose Morais.
Empat kasus pencurian kendaraan yang diungkap Polres Bungo, terjadi di lokasi yang berbeda.
Pencurian yang terjadi di Jalan Lintas Jambi- Babeko, pada Jumat 1 Oktober 2016, Doni warga Dharmasraya berhasil menggondol motor Tiger warna biru.
Pada Rabu 9 Mei 2018, di kantor PDAM Sungai Pinang, Muhammad Toha, Wawan Kurniawan dan M Taufik melakukan aksi pencurian mesin mobil pengangkut air. Salah satunya merupakan karyawan honorer PDAM sendiri.
Aksi pencurian juga terjadi di Masjid Nurul Falah Sungai Pinang, pada Jumat 20 Juli 2018. Pelaku atas nama AK berhasil membawa kabur sepeda motor Scoppy.
Anggota Polres Bungo juga berhasil menangkap PI dan RP pelaku pencurian motor Vixion di depan Warnet Rafi, Kecamatan Pasar, pada Selasa 14 Agustus 2018.