Video
Ini Pesan 'Atuk-Kulup' Hadapi Musim Kemarau Agar Tidak Terjadi Bencana Kabut Asap
Berkaca dari tahun 2015, Provinsi Jambi mengalami bencana kabut asap yang sangat tebal, akibat tidak turunnya hujan yang cukup lama
Penulis: M Kurniawan | Editor: M Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa wilayah di Indonesia saat ini sedang dilanda kekeringan atau krisis air bersih.
Hal itu dikarenakan musim kemarau sudah dirasakan wilayah-wilayah yang rerata berada di kawasan pulau Sumatera dan Kalimantan.
Di wilayah Sumatera, Provinsi Jambi jadi daerah yang sudah merasakan itu sejak 2 bulan terakhir.
Hal itu berdampak terhadap mudahnya terjadi kebakaran hutan.
Baca: Kabut Asap Semakin Mengkhawatirkan di Kalbar, Ini Daftar Libur Sekolah di Pontianak dan Kubu Raya
Baca: Kebakaran Lahan di Muara Tembesi, Kuat Dugaan Sengaja Dibakar
Apalagi, Provinsi Jambi hampir 30 persen daerahnya berada di areal gambut yang mudah terbakar.
Berkaca dari tahun 2015, Provinsi Jambi mengalami bencana kabut asap yang sangat tebal, akibat tidak turunnya hujan yang cukup lama.
Pemerintah pusat dan daerah pun sampai turun tangan menanggulangi masalah itu.
Nah, lalu bagaimana agar musibah kabut asap seperti itu tidak terjadi lagi?
Baca: Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Tebo, Mobil Damkar Dikerahkan
Baca: Dua Bulan Terakhir Kasus Kebakaran Lahan di Batanghari Meningkat Drastis
Ikon Tribun Jambi pun mengulas masalah itu.
Ya, Atuk dan Kulup bakal memberikan saran agar tidak terjadi kebakaran hutan dan kabut asap yang bakal merugikan semua warga di Provinsi Jambi.
Seperti apa saran yang diberikan Atuk serta Kulub, simak selengkapnya dari video di atas: