Banyak yang Masak untuk Lebaran, Harga Bumbu Dapur di Pasar Sengeti Naik
Dua hari menjelang Idul Adha, sejumlah harga kebutuhan pokok Pasar Sengeti, Kabupaten Muarojambi terpantau stabil.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/bripda-waldi-polisi-bunuh-dosen-di-bungo-05112025.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jambi Samsul Bahri
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Dua hari menjelang Idul Adha, sejumlah harga kebutuhan pokok Pasar Sengeti, Kabupaten Muarojambi terpantau stabil.
Pantauan Tribunjambi.com, Senin (20/8) beberapa harga kebutuhan pokok seperti cabai merah dan cabai rawit masih stabil.
Samsiah pedagang cabai mengatakan, untuk cabai merah dijual Rp 23 ribu per kilo, sedangkan cabai rawit Rp 25 ribu per kilo.
"Untuk bawang merah Rp 20 ribu per kilo, untuk harga bawang putih juga sama. Rawit kampung masih lah Rp 40 ribu per kilo. Harga rata-rata stabil lah, cuma bumbu yang agak naik," jelasnya.
Kata Samsiah, untuk harga bumbu rata-rata mengalami kenaikan berkisar antara Rp 1.000- Rp. 2000. Seperti halnya kunyit biasanya sekilo Rp 10 ribu, sekarang naik jadi Rp 12 ribu.
"Yang kuat naik nian tu di Jahe, biasanya Rp 14 ribu per kilo, sekarang jadi Rp 25 ribu. Baru tiga hari ini lah. Kemiri juga naik, dari Rp 40 ribu per kilo, sekarang Rp 60 ribu. Kalo bumbu tu biasa lah naik, orang nak lebaran banyak pakek bumbu buat masak," terangnya.
