Habib Usia 70 Tahun Diduga Menipu Agar Dinikahkan dengan Santri di Batanghari Oleh Tetua Desa

Dikatakan Camat Pemayung M Amin melalui sambungan polnsel pribadinya juga membenarkan kejadian yang menimpa santriwati

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Nani Rachmaini
ist
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM MUARA BULIAN - Selain pihak pesantren dan kades, Camat dan unit PPA Polres Batanghari akui sudah menerima laporan terkait adanya seorang habib di pesantren lokal yang menikah dengan santri, secara diam-diam, Minggu (19/8).

Dikatakan Camat Pemayung M Amin melalui sambungan polnsel pribadinya juga membenarkan kejadian yang menimpa santriwati tersebut.

Baca: Buat Geger! Modus Ramalan, Seorang Habib Nikahi Santriwati Diam-diam dan Buat Ponpes Malu

Baca: Modus Ramalan, Habib Nikahi Santriwati Diam-diam Buat Pihak Ponpes dan Orang Tua Kecolongan!

Menurutnya pihak keluarga orang tua santri tadi didampingi Kades Bahar, mereka melaporkan kejadian tersebur ke pihak Kemenag kabupaten Batanghari.

Namun terkait hasil laporan tersebut dirinya belum mengetahui hasilnya.

Sememtara itu Kanit PPA Polres Batanghari AIPDA Mustafa Kemal saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan terkait Santriwati tersebut.

"Ada laporannya Nomor : 800/309/BID.PPA/DPPKBP3A. Itu pada 5 Maret 2018 lalu. Laporan orang tua korban terkait pernikahan paksa Santriwati pondok pesantren di kecamatan Pemayung bernama Mega (18). Pelaku bernama Habib Bahrun (70) merupakan ustadz panggilan," ujar AIPDA Kemal.

Dijelaskannya pula, untuk perkara tersebut saat ini baru sampai penyidikan saja, dalam waktu dekat pihak Kemenag, Ponpes dan Orang tua korban akan mengadakan rapat juga terkait hal ini. Namun dirinya tidak mengetahui pasti kapan rapat tersebut akan dilakukan.

 (usn)

Sumber: Tribun Jambi
Tags
santri
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved