Seramnya Gabungan Antara Denjaka, Kopaska dan Kopassus Saat Tangani Bajak Laut Somalia

Baik TNI Angkatan Darat, Udara dan Lautnya menjadi momok menakutkan bagi negara yang ingin mencari masalah dengan Indonesia.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
YouTube
Pasukan Elit Indonesia 

TRIBUNJAMBI.COM - Negara-negara di dunia tahu, bila Indonesia memiliki kekuatan militer dengan tiga pasukan angkatannya.

Baik TNI Angkatan Darat, Udara dan Lautnya menjadi momok menakutkan bagi negara yang ingin mencari masalah dengan Indonesia.

Apalagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) cukup pengalaman dalam hal pembebasan sandera.

Kehebatan pasukan TNI yakni Marinir saat membebaskan WNI yang yang disandera bajak laut Somalia pada 2011, misalnya, bahkan disebut-sebut mirip film Captain Phillips.

Tribunjambi.com melansir dari TribunJateng TNI memburu perompak Somalia setelah kapal MV Sinar Kudus yang dioperasikan PT Samudera Indonesia dibajak di perairan Laut Arab pada 16 Maret 2011.

Kapal yang bermuatan ferro nikel yang berlayar dari Sulawesi menuju Rotterdam Belanda.

Presiden SBY kemudian meminta agar dilakukan langkah untuk melindungi WNI yang disandera dan membebaskan MV Sinar Kudus melalui berbagai opsi.

Pasukan Kopassus
Pasukan Kopassus 

Baca: Jelang Asian Games 2018, Dua Helikopter Waterbombing Didatangkan ke Jambi Cegah Meluasnya Karhutla

Baca: Kabar Gembira, Jokowi Bakal Naikkan Gaji ASN dan Pensiunan, Begini Penjelasannya

Markas Komando Korps Marinir pun telah menerbitkan buku tentang keberhasilan membebaskan sandera tersebut.

Buku setebal 184 halaman itu dibeberkan lengkap bagaimana rapat-rapat dijalankan, latihan dilakukan, hingga keputusan diambil Komandan Satgas Merah Putih Mayjen TNI (Mar) M Alfan Baharudin untuk menyergap para perompak tersebut.

Dilansir dari Wikipedia operasi pembebasan sandera kapal MV Sinar Kudus adalah sebuah operasi untuk membebaskan awak kapal MV Sinar Kudus yang disandera di Somalia.

Dalam pembebasan ini dibentuklah Satgas Merah Putih, Satuan tugas militer ini dibentuk untuk menyelamatkan awak kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak secara milter.

Kopaska TNI AL
Kopaska TNI AL

Satgas melibatkan dua kapal fregat yakni KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 dan KRI Yos Sudarso-353, satu kapal LPD KRI Banjarmasin-592 dan satu helikopter, “sea riders” dan LCVP.

Personel yang dikerahkan terdiri atas pasukan khusus dari Kopassus (Satuan 81/Penanggulangan Teror), Korps Marinir (Denjaka) dan Kopaska.

Sebelumnya kapal MV Sinar Kudus milik PT Samudra Indonesia (persero) dibajak Perompak Somalia pada tanggal 16 Maret 2011 dan membawa 20 ABK.

Kapal berbobot 8.911 ton itu membawa feronikel dengan tujuan Belanda.

Baca: Dikejutkan dengan Guncangan Bom, Soekarno Bukannya Marah Tapi Tertawa Lihat 2 Sosok ini

Baca: Semaraknya Pesta Rakyat Para Karyawan Kantor Imigrasi Klas 1 Jambi

Baca: Ketika Pasukan Elite Inggris SAS, Terpukau Lihat Latihan Keras Kopassus dan Bikin Bergidik

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved