Ketika Pasukan Elite Inggris SAS, Terpukau Lihat Latihan Keras Kopassus dan Bikin Bergidik
Lewat pasukan elitnya, Special Air Service (SAS). Kekuatan Kopassus diakui dan mampu buat mereka terpukau.
TRIBUNJAMBI.COM - Kisah kekuatan Kopassus ternyata sudah diakui banyak negara asing. Seperti halnya Inggris.
Lewat pasukan elitnya, Special Air Service (SAS). Kekuatan Kopassus diakui dan mampu buat mereka terpukau.
Semua bermula pada bulan Agustus tahun 2000, saat satu regu pasukan Inggris yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB (UNAMSIL) di Sierra Leone, Afrika Barat, ditawan dan disandera oleh kelompok milisi bersenjata yang dikenal dengan West Side Boys.
Regu pasukan Inggris yang terdiri atas lima personel itu kemudian dibawa masuk ke tengah hutan tempat para milisi West Side Boys bermarkas.
Mereka ditawan dalam sebuah bangunan, dijaga ketat, dan diancam akan ditembak mati jika pemerintah Inggris tidak segera membayar uang tebusan.
Mujur utusan pasukan UNAMSIL masih bisa melakukan negosiasi dan bertemu dengan kelima sandera.
Baca: Posisi Tangannya Jadi Sorotan, Aura Kasih Terekam Kamera Mesra dengan Bule Nonton Catwalk
Baca: Zaki Beberkan Dua Penyebab Website LPSE Tanjab Timur Sering Error
Salah satu sandera bahkan secara diam-diam bisa memberikan secarik kertas yang ditaruh dalam tutup pulpen dan berisi gambaran tentang situasi markas milisi dan bangunan tempat mereka ditawan.
Dengan bekal secarik kertas itu pasukan Inggris pun segera merancang operasi militer untuk membebaskan sandera dengan sandi Operation Barras.

Pasukan khusus Inggris SAS dan pasukan payungnya yang terkenal 1st Battalion Parachute Regimen, secara diam-diam segera dikirim ke Sierra Leone menggunakan sejumlah pesawat Hercules.
Sementara pada saat yang sama tim aju yang terdiri atas sejumlah personel SAS dengan menggunakan speed boat telah berhasil menyusup ke hutan tempat sarang para milisi dan mengendap.
Baca: Kejamnya Pasukan Gurkha, Namun Pernah Ciut Oleh TNI di Hutan Kalimantan Saat Operasi Dwikora
Baca: 15 Quote Soekarno Untuk Ucapan Hut ke-73 Kemerdekaan RI, Cocok untuk Instagram dan Whatsapp
Tim aju SAS ini dilengkapi senjata lengkap dan alat komunikasi canggih yang bisa menyadap pembicaraan pada jarak puluhan meter.
Berdasar informasi dari tim aju itu, pasukan Inggris yang sudah siaga di bandara Sierra Leone pun siap melancarkan serbuan menggunakan sejumlah heli Chinook.
Operation Barras pun digelar pada dini hari ketika para milisi West Side Boys sedang lengah.
Setelah terjadi kontak senjata yang sengit di tengah hutan belantara, kelima sandera Ingggris berhasil dibebaskan.
Dalam pertempuran sengit melawan sekitar 300 milisi bersenjata senapan serbu itu hanya satu personel pasukan Inggris gugur karena pantulan peluru AK-47.
