Warga Kumpeh Ulu Ancam Akan Tutup 24 Jam Jalan Untuk Truk Batu Bara

Masyarakat Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi hingga hari ini, Senin (6/8) masih

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/samsul bahri

Laporan Wartawan Tribun Jambi Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Masyarakat Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi hingga hari ini, Senin (6/8) masih melakukan pemantauan terhadap truk bermuatan batu bara.

Pasalnya berdasarkan kesepakatan beberapa waktu lalu, truk bermuatan batu baru dilarang untuk melintas pada pagi hingga sore hari.

Hal ini disampaikan oleh Andri, Ketua Koordinasi Pengamanan Truk Batu Bara. Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak menerima kesepakatan dari beberapa rapat yang telah dilakukan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Muarojambi.

"Kami tetap minta untuk jam lewat batu bara itu dari jam 6 pagi sampai 6 sore tidak boleh lewat. Biarkan itu untuk jam masyarakat, selebihnya ambil lah untuk batu bara," jelasnya.

Meskipun pihaknya telah melakukan penjagaan sejak pagi hingga sore hari, dikatakan oleh Andri masih ada beberapa truk batu bara yang nekat melintas di kawasan ini. Bahkan dikatakannya ada sekitar empat mobil truk tronton yang melintasi jalan ini.

"Sampai sekarang masih ada lah truk-truk yang melintas. Mereka bahkan mulai pakai tronton," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu realisasi dari pemerintah Provinsi Jambi mengenai permasalahan jalur truk batu bara. Karena memang diketahui bahwa mulai dari perizinan hingga pendapatan daerah yang memegang adalah Provinsi.

"Kita masih tunggu pihak pemerintah provinsi seperti apa tindakannya. Kita harap pemerintah memerintahkan kepada pengusaha untuk membuat jalur khusus," terangnya.

"Jika memang dalam bulan-bulan ini tidak ada aturan atau tindakan dari pemerintah provinsi, kami bisa-bisa akan menutup jalan untuk truk batu bara selama 24 jam," tegasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved