Dari Empat Orang, Kini Cawapres Prabowo Sudah Mengerucut Kedua Nama

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, saat ini cawapres pendamping ketua umumnya, Prabowo

Editor: rida
Tribunnews/Jeprima
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers terkait pertemuan tersebut di kediamannya dikawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018). Pertemuan tersebut menyepakati kesamaan visi dan misi sebagai dasar untuk membangun koalisi dalam Pilpres 2019. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNJAMBI.COM- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, saat ini cawapres pendamping ketua umumnya, Prabowo Subianto, mengerucut menjadi dua nama.

"Pembicaraan sampai dengan tadi malam, (calon) wakil presiden yang akan mendampingi Pak Prabowo sudah mulai mengerucut dua nama," kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/8/2018).

Ia mengatakan, kedua nama bakal cawapres pendamping Prabowo itu terus dibahas bersama partai koalisi, yakni PKS, PAN, dan Demokrat.

Namun, Muzani enggan membeberkan dua nama yang dikerucutkan menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo itu.

Baca: H-10 Jelang Ahok Bebas Bersyarat? Tepat Tahun Lalu Diminta Jadi Saksi Kasus Buni Yani, Masih Ingat?

Muzani menambahkan, kedua nama itu terus ditimbang efek ke depannya bila salah satu dari mereka dipilih menjadi cawapres pendamping Prabowo.

Beberapa hal yang dipertimbangkan Gerindra beserta partai-partai koalisi yakni elektabilitas dan kemampuan sosok itu untuk menyolidkan mereka.

"Pokoknya dua nama sedang kami seriusi dan hitung dan kami ingin soliditas di antara empat partai yang sudah berkomitmen mendukung Pak Prabowo tetap dalam satu barisan mendukung menghadapi Pilpres 2019," ujar Muzani.

"Karena itu, kesabaran untuk mendengar menjadi bagian seni tersendiri dalam diplomasi ini. Kami terus bicarakan dengan pihak terkait yang bisa memberikan support kepada kami. Karena itu, mungkin kami akan mengambil keputusan soal wakil presiden di akhir," lanjut Muzani.

Diketahui, sebelumnya beredar empat nama yang intensif dibicarakan sebagai cawapres pendamping Prabowo.

Mereka ialah Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ustaz Abdul Somad, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved