Satu Orang JCH Asal Tebo Tak Bisa Berangkat ke Tanah Suci Mekkah Karena Sakit

Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono

TRIBUNJAMBI.COM, TRIBUN - Seorang jamaah haji asal Kabupaten Tebo Dasiyem dipastikan tak dapat berangkat ke tanah suci tahun ini dikarenakan masih sakit.

Kondisi Dasiyem yang belum membaik membuat pihak keluarga menyampaikan penundaan keberangkatan kepada pihak Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tebo.

"Jadi keluarganya sudah menghubungi saya dan menyampaikan bahwa jamaah asal Rimbo Bujang tersebut tidak dapat berangkat tahun ini," kata Kabid Haji dan Umrah Kemenag Tebo Lukman kepada Tribunjambi.com, Minggu (5/8/2018).

Pihak keluarga meminta keberangkatan ditunda di tahun berikutnya.

Dengan demikian kata Lukman berarti tidak ada pergantian kursi untuk Dasiyem dari pihak keluarga.

"Sesuai dengan peraturan dak bisa diganti ditunda, kecuali yang bersangkutan membatalkan diri sehingga masuk ke daftar tunggu yang baru," kata Lukman.

Sementara itu dua jamaah lain yang masuk dalam kategori Istitoah dan menggunakan kursi roda masih dapat diberangkatkan.

"Nanti kan akan dicek oleh tim kesehatan di Asrama Haji," ujar Lukman.

Dijelaskannya terkait kesiapan semuanya tak ada kendala dan jamaah telah mengikuti manasik beberapa waktu lalu.

Sementara untuk paspor dan visa akan diberikan di Asrama Haji jelang keberangkatan nantinya.

Jamaah haji Tebo akan diberangkatkan dari bandara Sultan Thaha pada 11 Agustus mendatang tergabung dengan kloter jamaah asal Merangin.