Banyak Tak Tahu, Isi Kabah & Mengapa Umat Muslim Mengelilinginya, Lihat Video dari Raja Salman ini
Bisa dikatakan tidak semua muslim di dunia mengetahui apa isi kabah. Selain itu banyak pertanyaan, mengapa umat muslim mengelilinginya?
TRIBUNJAMBI.COM - Bisa dikatakan tidak semua muslim di dunia mengetahui apa isi kabah. Selain itu banyak pertanyaan, mengapa umat muslim mengelilinginya?
Semua bisa dilihat dari Video Eksklusif Raja Salman Ini.
Saat ini berjuta-juta umat muslim dari seluruh dunia mendatangi Kabah untuk menjalankan rukun Islam yakni menunaikan haji.
Kabah merupakan bangunan yang sakral bagi umat Islam.
Sebagaimana kita maklumi bersama, tawaf adalah ibadah mengelilingi Kabah sebanyak 7 kali putaran sebagaimana tertuang dalam ayat Alquran.
Mengapa umat Islam mengeliling Kabah?
“Hendaknya mereka melakukan tawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah),” (Surat Al-Hajj ayat 29). Itulah perintah yang ada dalam Alquran.
Baca: Blak-blakannya Ajudan Presiden Soeharto: Saya Tahu Persis Uang Pak Harto. Sampai Triliunan Kah?
Baca: Gempa Lombok 7 SR Potensi Tsunami, Sebelumnya Sempat Terjadi 564 Gempa Susulan Hingga Sabtu Kemarin
Dalam sebuah forum terbuka yang dihadiri ribuan orang dan disiarkan di Peace TV, seorang pria bertanya kepada Dr Zakir Naik mengapa umat Islam mengelilingi kabah saat haji dan umrah.
Adakah alasan ilmiah dan logisnya?
“Aku ingin mengetahui tentang Kabah. Maksudku, apa penjelasan secara kajian keilmuan dan logika pentingnya Kabah? Dan mengapa umat Islam mengelilingi Kabah?," tanya pria itu
Dr Zakir Naik yang merupakan seorang ulama India, penulis dan dai, ahli perbandingan agama yang kerap menyampaikan dakwah lewat debat dan ceramah di seluruh dunia menjawab pertanyaan pria tersebut.
Baca: Ketika Soeharto Alami 3 Peristiwa Aneh Saat Memancing, Sebelum Ibu Tien Meninggal Dunia
Mengapa muslim mengelilingi Kabah. Apa pentingnya Kabah menurut kajian keilmuan dan logika? Dan mengapa umat Islam mengelilingi Kabah?
Kabah adalah kiblat, sebagaimana firman Allah dalam Al Qur’an:
“Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arah Kabah” (QS. Al Baqarah: 144)
Dalam bahasa Arab, kiblat. Jadi Kabah hanya sebagai arah.