Si Jago Merah Ngamuk di Kampung Nelayan, Tujuh Rumah Habis Jadi Arang
Si jago merah melalap rumah di jalan pelabuhan, Parit 3 Kampung Nelayan, Kelurahan Tungkal II.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribunjambi.com Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Si jago merah melalap rumah di jalan pelabuhan, Parit 3 Kampung Nelayan, Kelurahan Tungkal II, penyebabnya masih diselidiki.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, tujuh rumah penduduk yang terbuat dari papan hangus terbakar, sekitar pukul 17:45 WIB, Kamis (2/8).
Warga di sekitar kejadian mengatakan api bermula dari salah satu warga yang bernama Asek. Keseharian Asek merupakan sebagai pedagang sembako.
"Asal api dari rumah asek, penyebab gak tahu. Apinya dari bawah tadi," katanya.
Dia menambahkan akibat kebakaran tersebut, pemilik rumah yang ada di sekitarnya tempat dibuat panik. Mereka sibuk mengevakuasi barang-barang karena khawatir api menjalar.
"Kami berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Seperti ember, karung basah dan sejumlah peralatan lain yang dapat dipergunakan agar api tidak terus merembet," terangnya.
Sementara itu, Iswardi, Kepala Dinas Pemadam kebakaran mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih dalam proses pemadaman.
"Penyebanya sedang diselidiki, kita saat ini fokus memadamkan api. Nanti dikabari, biar pemadam fokus," katanya singkat kepada awak media saat ditanya penyebab kejadian di lokasi kebakaran.
Untuk proses pemadaman api yang sempat membesar dan nyaris meluas itu akhirnya berhasil dipadamkan setelah 6 unit mobil pemadam kebakaran dari dinas Damkar, BPBD, dan satu unit mobil damkar dari yayasan Budi Luhur diturunkan serta dibantu ratusan warga sekitar.
Lima warga yang turut membantu memadamkan api mengalami luka ringan. Empat orang hanya dirawat di Puskesmas II Parit lIl, dan satu warga dilarikan ke rumah sakit lantaran pingsan
Marhamah, petugas Puskesmas ll mengatakan, pihaknya langsung memberikan pertolongan pertama bagi warga yang mengalami luka saat insiden kebakaran.
Dari data yang diperoleh, warga yang mendapat penanganan medis adalah Abdullah (30), mengalami lecet di pipi terkena api, Fauzan (13) terkena paku di kaki saat turut membantu memadamkan api dan berhasil ditangani petugas medis. Korban lainnya, ljal (25) luka pada pergelangan tangan seblah kiri terkena seng. Sedangkan Ardeni (16) mengalami luka ringan di tangan
"Tidak ada yang serius, dan mana yang ke sini langsung kita obati. Satu warga yang pingsan tadi sudah dibawa ke rumah sakit, uiar Marhamah
Atas kejadian tersebut salah seorang keluarga Indra Safari mengatakan kekecewaannya Atas kejadian yang ada yang kemungkinan disebabkan korsleting listrik oleh karena itu dia meminta kepada pihak terkait baik pemerintah PLN untuk segera menyikapi permasalahan tersebut