Konflik 2 Desa di Kerinci
Konflik 2 Desa di Kerinci - Polisi Amankan Pelaku Pembacokan Pemicu Bentrok
Pemicu bentrok warga Selaman dan warga Pendung Talang Genting (Pentagen) adalah perkelahian antarpelajar.
Penulis: Herupitra | Editor: Fifi Suryani
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunjambi.com Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI – Pemicu bentrok warga Selaman dan warga Pendung Talang Genting (Pentagen) adalah perkelahian antarpelajar. Pertikaian tersebut membuat seorang siswa asal Selaman mengalami luka bacok di bagian kepala.
Warga Seleman yang tak terima kajadian tersebut, lalu melakukan penyerangan ke desa Pentagen, Senin (30/7). Mereka meminta agar pelaku pembacokan bisa segerakan ditangkap.
Kini kurang dari 2 x 24 jam dari kejadian tersebut, pihak Polres Kerinci berhasil mengamankan seorang pemuda yang diduga pelaku pembacakokan. Pelaku tersebut merupakan warga Desa Pentagen berinisial TF (17).
Baca: Meriahkan Hari Jadi Kabupaten, Pemkab Tanjabbar Luncurkan Bulan Layanan SDSK
Kapolres Kerinci, AKBP Dwi Mulyanto, dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan satu orang warga Pentagen, yakni TF yang diduga melakukan penganiayaan tehadap NR warga Desa Seleman.
Diamankannya TF, kata Kapolres, sesuai dengan permintaan warga Seleman. Bahwa mereka tidak akan melakukan penyerangan lagi dan akan membubarkan diri jika pelaku telah diamankan.
“Makanya dalam kurun waktu kurang dari 1×24 jam, kita berhasil mengamankan yang diduga pelaku, yang menyerahkan diri ke Polsek Danau Kerinci,” ungkapnya, Selasa (31/7).
Untuk itu dirinya meminta agar warga Selaman bisa menempati janji mereka. Yakni tidak lagi melakukan penyerangan dan menjaga keamanan tetap kondusif.
“Terduga pelaku telah kita amankan. Maka saya berani menjamin kepada Desa Pentagen,” tegas Kapolres.
Baca: Polres Sita Barang Bukti Pembakaran Lahan di Kasang Lopak Alai
Baca: Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kab. Muarojambi Dapat Bantuan Alat Pertanian
Bahkan untuk keamanan di lapangan, pihaknya telah mensiagakan anggota di lapangan 200 anggota lebih, sampai kondisi benar-benar aman dan kondusif.
“Brimob 100 anggota, Dalmas 30, ditambah Perwira, seluruh 200 lebih. Ini stand by sampai waktu yang tidak ditentukan, hingga menunggu kondisi benar-benar kondusif, dan aman,” ucapnya.
Sementara itu untuk terkait dengan perundingan antara warga Pentagen dengan warga Selaman sidang dilakukan. Mediasi yang dihadiri Wakapolda Jambi dilakukan di Kantor Camat Danau Kerinci. Hingga pukul 16.30 Wib, perundingan masih digelar.
