Cegah Karhutla Lebih Dini, Maggala Agni Ajarkan MPA Beberapa Teknik

Laporan Wartawan Tribun Jambi Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Dalam rangka meningkatkan kemampuan Masyatakat Peduli Api (MPA) di sekitar Daerah Rawan Karhutla di wilayah Muaro Jambi, Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan melalui Manggala Agni Daops Kota Jambi melakukan pembinaan untuk mengatasi kebakaran lahan.

Hal ini disampaikan oleh Ramses Siregar, Kepala Daops Manggala Agni Kota Jambi. Ia mengatakan bahwa hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan Anggota MPA dalam antisipasi terutama pencegahan kebakaran hutan maupun lahan di wilayah sekitar desa domisili anggota MPA.

"Kita laksanakan pada Senin lalu. Itu ada 30 orang Anggota MPA yang berdomisili di sekitar wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Sungai Gelam, Muaro Jambi yang kita lakukan pembinaannya," ungkapnya, Jumat (27/7).

Ia menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pembinaan dengan menitikberatkan pada upaya pencegahan melalui teknik patroli, pelaporan, penyuluhan/anjangsana (penyampaian aturan dan perundangan tentang larangan penyiapan lahan perkebunan dan pertanian dengan cara membakar).

"Pada giat pembinaan ini juga diberikan materi tentang PLTB ( Pembukaan Lahan Tanpa Bakar) yaitu pemanfaatan sisa kayu/serasah dan daun yang dapat dimanfaatkan melalui kegiatan penyulingan asap menjadi cuka kayu," tuturnya.

Disamping itu, Ia juga mengatakan bahwa pihakmya juga membekali materi patroli pemadam dini penanggulangan kejadian kebakaran hutan maupun lahan dengan menggunakan alat manual seperti ( kepyok, kapak, cangkul, golok).

Selain itu, masyarakat juga diberikan pengetahuan cara pemadaman dengan menggunakan alat mekanis ( pompa air bertekanan sedang) seperti Robin.

Lebih lanjut Ramses Siregar mengatakan dalam pelaksanaan ini agar masyarakat dapat berpartisipasi untuk mengutamakan pencegahan secara dini.

"Dalam kesempatan itu juga Kepala Desa Sungai Gelam, Pak Hasanudfin menyampaikan harapan kepada anggota MPA untuk dapat sebagai pelopor terdepan dalam pencegahan karhutla di wilayah Desa masing-masing," tutupnya.