Pengelola Ponpes dan Polisi Jenguk Korban Letusan Peluru
"Ya, kita mau lihat korban ledakan di RSUD Kota jambi, bersama pihak ponpes dan pihak polres untuk meminta keterangan lebih lanjut,"
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi Abdullah Usman
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Perwakilan Pondok Pesantren Irsyadul Hibad di Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, belum berkomentar terkait penemuan proyektil peluru oleh siswanya.
Pantauan tribunjambi.com di Mapolsek Pemayung, Jumat (6/7) sekira pukul 15.30, beberapa orang perwakilan pondok pesantren memdatangi Mapolsek Pemayung.
Saat tribunjambi.com mengonfirmasi kejadian tersebut, perwakilan ponpes enggan berkomentar dan menghindar dari wartawan.
"Maaf yo," ujarnya orang tersebut, sembari berjalan menuju mobilnya.
Sementara itu, Kapolsek Pemayung, AKP Iskandar, mengatakan terkait kedatangan perwakilan pondok pesantren untuk menjenguk korban letusan di RSUD Kota Jambi.
"Ya, kita mau lihat korban ledakan di RSUD Kota jambi, bersama pihak ponpes dan pihak polres untuk meminta keterangan lebih lanjut," ujarnya.
Baca: Peluru Memantul Beberapa Kali, Pelipis Santri Ini Kena Proyektil
Baca: Santri Ini Mau Bikin Kalung dari Proyektil, Peluru Meledak Saat Dipukul, Kena Pelipis
Baca: Kades Terjerat Korupsi, Perangkat Desa Enggan Urus Dana Desa, Begini Akhirnya