Terdepak di Piala Dunia 2018, Mesut Ozil Butuh Waktu Sembuhkan Luka

Gelandang timnas Jerman, Mesut Oezil, mengaku butuh waktu untuk menghilangkan rasa sakit akibat tersingkir dari Piala Dunia 2018.

Editor: Teguh Suprayitno
bolasport.com
Gelandang Jerman Mesut Oezil (kiri), bersama Julian Draxler dan Toni Kroos dalam laga melawan Meksiko di Grup F Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, 17 Juni 2018. 

TRIBUNJAMBI.COM - Gelandang timnas Jerman, Mesut Oezil, mengaku butuh waktu untuk menghilangkan rasa sakit akibat tersingkir dari Piala Dunia 2018.

Jerman dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2018 usai kalah 0-2 dari Korea Selatan pada laga terakhir Grup F, Kamis (28/6/2018).

Atas hasil ini, Jerman terdampar di dasar klasemen dengan koleksi tiga poin. Dalam dua laga sebelumnya, Jerman juga kalah dari Meksiko (0-1) dan hanya bisa menang tipis atas Swedia 2-1.

Uniknya, dua kekalahan Jerman di fase grup ini terjadi ketika Mesut Oezil dimainkan.

Baca: Hubungan Memanas, Real Madrid Jual Murah Christiano Ronaldo

Fakta tersingkirnya Jerman ini tentu sangat menyakitkan apalagi Der Panzer berstatus sebagai juara bertahan. Jerman sendiri sebenarnya juga punya rekor bagus dengan tak pernah gagal lolos dari fase pertama Piala Dunia sejak 1938.

Melihat hal ini, Oezil mengungkapkan kesedihannya di akun instagram miliknya.

"Harus meninggalkan Piala Dunia sejak tahap grup sangat menyakitkan." tulis Oezil dalam akun Instagramnnya.

"Kami tidak cukup baik. Saya butuh waktu untuk mengatasinya." tulis Oezil.

Pemain 29 tahun yang kini membela Arsenal ini mendapatkan banyak kritik selama Piala Dunia 2018 karena tampil di bawah performa terbaiknya.

Buruknya penampilan sang playmaker membuat Jerman miskin kreativitas yang membuat mereka tampil tumpul selama di Rusia.

Baca: Uruguay Vs Portugal, Oscar Tabarez Pesimistis Bek Terbaiknya Tak Mampu Bendung Cristiano Ronaldo

Tercatat Jerman hanya mencetak dua gol pada Piala Dunia 2018 lewat Marcus Reus serta Toni Kroos saat mengalahkan Swedia 2-1. Pada laga melawan Swedia ini, Oezil tidak dimainkan oleh Joachim Loew.

Padahal, secara penguasaan bola, Jerman menjadi salah satu yang terbaik sepanjang Piala Dunia 2018. Anak asuhan Joachim Loew memiliki rataan pengusaan bola sebesar 67,3 persen, terbanyak kedua setelah Spanyol (67,5 persen). (Putra Rusdi Kurniawan)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved