Viral di Medsos

Bantah Terjadi Pemukulan, 'Bahkan Kami Mau Datangi Untuk Katakan Anaknya Jatuh'

Pihak keluarga katakan bahwa tidak ada terjadi pemukulan terhadap Keandre. Hal ini disampaikan oleh Ismail,

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Fifi Suryani

Laporan Wartawan Tribunjambi.com Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Pihak keluarga katakan bahwa tidak ada terjadi pemukulan terhadap Keandre. Hal ini disampaikan oleh Ismail, selaku kakak ipar dari ibu-ibu yang diduga melakukan pemukulan terhadap anak berusia tujuh tahun bernama Keandre yang videonya diunggah di Facebook oleh pemilik akun Indah Zulkifli.

Sebelumnya diberitakan bahwa, Keandre seorang anak berusia tujuh tahun diduga mendapatkan perlakuan pemukulan dari seorang ibu yang tidak dikenal. Kejadian tersebut sempat viral di media sosial facebook karena adanya postingan foto disertai video orang yang melakukan pemukulan tersebut.

Baca: Pengakuan Usai Digaruk :Saya Cuma Nemani Pelanggan Saja di Warung Buat Nyanyi

Ismail mengatakan bahwa pihaknya akan membawa kasus ini ke ranah hukum jika nantinya tidak ada penyelesaian dari pihak Indah selaku Bibi Keandre. Hal ini karena apa yang diposting oleh Indah di media sosial facebook itu fitnah.

"Perkembangannya saya akan laporkan ke polisi atas memfitnah keluarga saya. Memfitnah bahwa adanya penganiayaan itu, bahwa itu tidak benar," ujar Ismail via telepon seluler, Senin (17/6).

Lebih lanjut Ia menjelaskan, dikatakan fitnah karena memang pada saat kejadian tersebut tidak ada pemukulan. Ditambahkannya terhadap postingan tersebut jiga tidak ada bukti video ataupun lainnya yang menujukkan adanya pemukulan terhadap Keandre.

"Bukti untuk melakukan pemukulan tersebut ada atau tidak di facebook? Tidak ada kan, itu fitnah besar. Saya akan laporkan hari ini juga atas memfitnah kalo tidak ada penyelesaian dari dia," tegasnya.

Baca: RUSUH - Amuk Massa Rengkiling Simpang ke Polsek Mandiangin, Satu Anggota Terluka

Baca: Di Kabupaten Tebo, PSK dan Pemilik Tempat Prostitusi Bisa Diseret ke Jalur Hukum

Ia menambahkan, pihaknya akan mempertanyakan kepada Indah apa maksud dalam mengunggah dan memposting hal tersebut ke media sosial. Selain itu pihak keluarganya saat ini tengah berembuk dan menentukan langkah selanjutnya jika memang nantinya tidak ada penyelesaian.

"Saya tekankan apa maksud dari mem-viralkan hal tersebut. Di dalam video tersebut ada tidak pemukulan? di postingan tersebut ditulis dimana letak alamat, seolah-olah orangtua saya buron. Itu video hoax," ucapnya.

"Tadi malam saya tanya untuk menunjukan di mana tempatnya (Red alamat), maksudnya dengan itikad baik. Langkah awal kita untuk rembuk ini, langkah untuk selanjutnya jika tidak selesai nanti," sambungnya.

Selain itu, Selvi anak dari ibu tersebut juga mengatakan pihak keluarga berencana akan bertemu untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Ia juga katakan bahwa tidak ada pemukulan.

Baca: Pol PP Tebo akan Tertibkan PSK Baru, Kebanyakan Pemain Lama yang Kembali Lagi

Baca: Jumlah TPS di Kabupaten Tebo Naik 45 Persen

Baca: Warga Diimbau Kontrol Konsumsi Makanan Lebaran

"Rencana hari ini mau bertemu, tapi belum tau dari abang-abang saya. Rencananya hari ini. Terkait dengan pemukulan tersebut itu tidak benar, tidak ada terjadi pemukulan. Bahkan kita mau datangi untuk bilang anaknya jatuh, tapi dia ngotot duluan," ujarnya melalui telepon seluler, Senin (17/6).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved