Tempatkan Penembak Jitu di Jalur Rawan Mudik dan Arus Balik Lebaran di Wilayah Sarolangun
Dalam rangka menjaga kemanan dan kondusifitas serta memberikan rasa aman bagi pengguna jalan
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: bandot
Laporan wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Dalam rangka menjaga kemanan dan kondusifitas serta memberikan rasa aman bagi pengguna jalan untuk arus mudik maupun arus balik Lebaran.
Mapolres Sarolangun mengerahkan puluhan anggota Sniper atau penembak jitu dan satuan tugas khusus yang berpakaian preman.
Hal itu dilakukan guna memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat khususnya pengguna jalan arus mudik lebaran.
Kapolres Sarolangun, AKBP Dadan Wira Laksana melalui Kabag Ops Kompol Agus Saleh mengatakan, puluhan penembak jitu yang dikerahkan itu masing masing di tempatkan di beberapa Zona rawan terjadinya tindakan kriminal.
Baca: Fantastis! THR yang Dikeluarkan Ayu Ting Ting di Lebaran ini Kalahkan Nikita Mirzani
"Kita sudah kerahkan 10 orang Sniper dari anggota brimob dan mereka ini kita tempatkan untuk patroli di jalur yang di anggap rawan, seperti jalur dari Desa Muaro Ketalo Kecamatan Mandi Angin sampai ke Kecamatan Pauh, Kemudian ada juga daerah batas kecamatan Singkut dengan Muratara Sumsel, ” Tutur Kabag Ops. Kamis ( 14/6 ).
Tidak hanya itu saja, untuk menjamin bahwa pengamanan benar-benar kuat dan kokoh, pihak polres juga membuat satuan tugas khusus yang anggotanya di tarik dari personil polres Sarolangun , yang masing masing di tempatkan di tiga Zona yang juga di nilai rawan kriminal.
Baca: Waspada Penyakit yang Rawan Menyerang Dalam Suasana Lebaran, Ini Imbauan Dinkes Muarojambi
”Kita juga mengerahkan kurang lebih 30 orang anggota satgassus yang terdiri dari anggota kita dari polres dan ini juga kita tempatkan di kecamatan mandi angi dan pauh, kecamatan Pelawan Singkut Serta Kecamatan Bathin VIII,” ujarnya
meskipun demikian pengamanannya, kabag ops tetap menghimbau agar masyarakat waspada terhadap kemungkinan terkadinya tindakan kriminal khusunya masyarakat yang mudik lebar.