Praktik Fee Proyek di Jambi - Fachori Umar: Lapor pada Saya, akan Ditindak Tegas

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pelaksana Tugas Gubernur Jambi, Fachrori Umar mengimbau kepada seluruh kontraktor maupun yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jambi untuk segera melapor jika ada pejabat yang meminta fee proyek.

Imbauan ini, mengingat sebelumnya ditemukan fakta dalam kasus uang ketok palu RAPBD 2018, bahwa beberapa pejabat meminta fee proyek untuk diberikan ke beberapa anggota DPRD Provinsi Jambi. Fee proyek ini bukan cuma di PUPR, tapi juga di dinas lainnya.

Baca: H-7 sampai H+7 Lebaran, 30 SPBU Buka 24 Jam

"Kalau ada oknum laporkan ke saya, jangan takut. Saya ini sekarang jabatanya Plt Gubernur Jambi, jadi kalau mengadu ya ke saya," tegas Fachori.

Dia mengaku tidak segan untuk menindak tegas jika masih ada pejabat yang meminta fee proyek kepada rekanan. Menurutnya itu merupakan penyakit manusia yang harus diberantas. "Jelas akan saya tindak tegas. Dalam artian jika ditemukan, pejabat itu tidak akan bekerja di situ lagi," tegasnya.

Fachori menjelaskan, sebagai pejabat diutamakan bekerja demi kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Bukan hanya untuk memperkaya diri semata.

"Kerja jangan untuk memperkaya diri atau keluarga saja. Tapi tugas pejabat itu untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Jangan sampai masyarakat yang sengsara," tuturnya.

Baca: Pasar Senggol Jamtos - Dari Permainan Hingga Jajanan Kekinian

Baca: Sani - Izi Buka Bersama Paguyuban Wisnu Murti