Beberapa Hal yang Musti Diperhatikan Saat Puasa, Menurut Ketua Persagi Jambi
Ada beberapa tips yang disampaikan ketua Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Jambi, Helfiyan Amnun.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Mareza Sutan A J
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menjalani ibadah puasa merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam. Untuk itu, wajib bagi setiap muslim untuk menjalankannya.
Ada beberapa tips yang disampaikan Ketua Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Jambi, Helfiyan Amnun.
Dia menyarankan untuk mensyukuri dan menikmati aneka ragam makanan
"Syukuri dan dinikmati aneka ragam makanan, karena tidak ada bahan pangan yang nilai gizinya sempurna. Untuk itu, perlu mengonsumsi makanan beraneka ragam," kata dia.
Helfiyan juga menyarankan banyak mengonsumsi sayuran dan buah.
Selain itu, kata dia, biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi.
Tidak hanya itu, dia juga menyarankan untuk membiasakan konsumsi beraneka ragam makanan pokok.
"Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok. Sumber makanan pokok (karbohidrat) tidak hanya berasal dari beras saja. Tetapi juga berasal dari sumber lain, seperti jagung, talas, ubi jalar, singkong," tuturnya.
Selain itu, dia menyarankan untuk membatasi konsumsi pangan manis, asin, dan berlemak.
Baca: Ternyata Kate Middleton yang Jadi Pewaris Sah Harta Karun Lady Diana, Apa Ya?
Baca: Hanya Desa Batu Sawar yang Belum Bentuk BUMDes, Ternyata Penyebabnya Soal Pendidikan
Baca: Malin Kundang dari Bantul - Setiap Hari Pukuli Ibu Kandung, Puncaknya Bakar Rumah Karena HP
Tujuannya, agar dapat dapat mencegah penyakit-penyakit degeneratif (kencing manis, hipertensi, penyakit jantung).
"Selain itu, biasakan sarapan. Kalau selama bulan suci Ramadan ini, kita ganti dengan sahur," katanya.
Ditambahkannya, biasakan minum air putih yang cukup. Minum air putih sesuai anjuran sebanyak 2 liter per hari atau 8 gelas.
Dalam memilih makanan, kata dia, biasakan membaca label pada kemasan pangan.
"Membaca label sangat berguna untuk mengetahui tentang isi, jenis, komposisi zat gizi, sampai tanggal kadaluarsa pangan yang dibeli," kata dia.