Selain Depresi dan Bipolar, Ini Daftar Penyakit Berbahaya Akibat Main Ponsel Sebelum Tidur

Hanya dengan ponsel, masyarakat bisa mencari informasi dan memproses transaksi viaa handphone.

Editor: Suci Rahayu PK
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Dunia dalam genggaman. Nampaknya inilah tagline yang cocok menggambarkan ketergantungan masyarakat dengan ponsel.

Hanya dengan ponsel, masyarakat bisa mencari informasi dan memproses transaksi viaa handphone.

Makanya tidak jarang banyak yang ketagihan dengan ponsel.

Baca: (VIDEO) Gara-gara Tak Dipinjamkan Motor, Remaja 14 Tahun Bunuh Kakak Kandung

Tak kenal waktu dan tempat, ponsel terus dimainkan.

Termasuk banyak orang kerap memainkan ponsel sebelum tidur di tempat tidurnya.

Berselancar di dunia maya seperti melihat timeline Instagram, berbalas komentar, curhat di Twitter, atau unggah keseruan aktivitas seharian di Path, merupakan serangkaian kegiatan yang hampir dilakukan generasi zaman now.

Rasanya, tidur seakan belum nyenyak jika belum update status.

Tahukan kalian, aktivitas tersebut bisa membahayakan diri kita.

Dilansir dari Independent.co.uk, sebuah penelitian profesor di Glasgow University, Inggris, dalam skala besar, yakni lebih dari 91.000 responden.

Hasilnya menunjukkan orang yang membuka timeline Instagram dan Twitter pada larut malam sebelum tidur dapat meningkatkan kemungkinan masalah psikologis seperti depresi, bipolar, dan neurotisisme.

Baca: Kemana Pangeran William dan Harry Disembunyikan saat Lady Diana Meninggal?

Peneliti memaparkan perilaku penggunaan handphone sebelum tidur ini mengganggu kesehatan seseorang, hal ini merujuk pada jam biologis manusia.

Para peneliti menemukan sebanyak 11 persen lebih mungkin mengalami gangguan bipolar dan 6 persen harus berjuang melawan depresi.

Orang-orang tersebut, terbukti memiliki kebiasaan yang berbeda: lebih aktif di malam hari, daripada siang hari.

Selain itu, dilaporkan responden tersebut memiliki tingkat kesepian yang lebih tinggi daripada tingkat kebahagiannya sendiri.

Penelitian ini sebelumnya juga pernah dilakukan oleh Bolvin dan Boudreau dari McGill University, Kanada, yang dalam skala kecil, yang memaparkan adanya efek merugikan pada siklus ritme sirkadian dalam tubuh kita.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved