Setelah 15 Tahun Menanti, Ini Keistimewaan Bandara Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati
Setelah menanti sekitar 15 tahun, Bandara Internasional Jawa Barat ( BIJB), di Kecamatan Kertajati, Kabupaten
TRIBUNJAMBI.COM- Setelah menanti sekitar 15 tahun, Bandara Internasional Jawa Barat ( BIJB), di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jabar resmi beroperasi, Kamis (24/5/2018).
Peresmian pengoperasian BIJB Kertajati tersebut ditandai dengan pendaratan pertama (historical landing).
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku bangga sekaligus bahagia, impian masyarakat Jabar memiliki bandara internasional terwujud.
Apalagi, bandara ini memiliki sejumlah keistimewaan, terutama menjadi bandara pertama yang diinisiasi oleh tokoh dan masyarakat Jawa Barat.

Baca: Usai Singkirkan Musuh Bebuyutan Malaysia, Indonesia Siap Bertemu China di Semifinal Piala Thomas
Baca: Teliti Sebelum Membeli, BPOM Jambi Temukan Cendol Mengandung Zat Pewarna di Pasar Sengeti
Baca: Permintaan Maaf Jennifer Dunn? Untuk Siapa? Mengharukan
Keistimewaan kedua, bandara ini adalah bandara di daerah yang paling luas dan besar.
Ketiga, karena bandara ini lahir dari tokoh dan masyarakat Jabar, maka bandara ini dimiliki masyarakat oleh BUMD Pemprov Jabar.
Pria yang biasa disebut Aher ini pun menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat periode 2003-2008, Danny Setiawan.
Danny menjadi salah seorang penggagas BIJB.
"Saya harus sebut, tentu secara khusus Pak Danny Setiawan sebagai gubernur Jabar sebelumnya dan teman-teman dari Kadin Jabar," kata Aher, beberapa waktu lalu.
"Mereka yang menginisiasi dan merencanakan awal bandara ini hingga mendapatkan izin prinsipnya dari Kemenhub pada saat itu," tambahnya.
Dalam perjalanannya sekitar 15 tahun, banyak catatan penting dalam pembangunan Bandara Kertajati, seperti sempat diambil alih pengelolaanya oleh pemerintah pusat, pada awal 2016.
Baca: BKSDA Jambi Amankan 340 Burung Dilindungi Dari Rumah SH Warga Jambi Selatan
Baca: Misteri Pesawat Malaysia Airlines MH17, Rusia Bantah Karena Rudalnya Melainkan Ulah Ukraina
Baca: Badan Jennifer Dunn Lebih Berisi, Hamil? Ini Pengakuan Teman Satu Selnya
Namun, pada September 2016, pembangunan dan pengelolaan BIJB batal diambil alih sepenuhnya oleh Pemerintah Pusat.
Pelaksanaan pembangunan saat itu kembali dilimpahkan kepada Pemprov Jawa Barat serta PT BIJB.
Keputusan dikembalikannya pengelolaan BIJB dari pemerintah pusat kepada Pemprov Jabar muncul setelah pergantian Menteri Perhubungan saat itu.
Catatan lainnya, BIJB menjadi satu-satunya bandara di Indonesia yang pengelolaannya dilakukan BUMN (PT Angkasa Pura II) dan BUMD (PT BIJB, BUMD milik Pemprov Jabar).