Kamu Suka Ngabuburit Jelang Berbuka? Tapi Sebelumnya Tahu Gak Asal Muasal Kata Ngabuburit?

Ngabuburit sendiri populer dan menjadi cara menghabiskan waktu sembari menunggu waktu buka puasa tiba.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ilustrasi Ngabuburit 

TRIBUNJAMBI.COM- Anda pastinya sudah tidak asing dengan istilah ngabuburit, bukan?

Terlebih di saat bulan Ramadan seperti sekarang ini.

Nah, apakah Anda juga gemar melakukan ngabuburit?

Kegiatan ini bisa dilakukan terserah sesuai keinginan Anda, baik itu sendirian atau bersama teman-teman.

Baca: Cerita Sedih Perantara First Travel; Ada yang Sampai Jual Tiga Rumah 

Baik itu dilakukan di rumah atau di luar dengan keramaian yang mungkin Anda cari.

Ngabuburit sendiri populer dan menjadi cara menghabiskan waktu sembari menunggu waktu buka puasa tiba.

Namun sempatkah Anda bertanya-tanya dari mana asal kata atau istilah itu berasal?

Dalam KBBI sendiri ngabuburit yang berasal dari kata 'burit' memiliki arti menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan.

Baca: Astaga! Acara Royal Wedding Harry-Meghan Bertepatan dengan Pemancungan Ibunda Ratu Elizabeth I

Dilengkapi dengan contoh, yakni anak-anak biasanya melakukan ngabuburit dengan bermain.

Sementara itu diketahui bahwa 'burit' sendiri berasal dari bahasa Sunda yang berarti sore.

Tak hanya itu, dalam bahasa Sunda sendiri juga memiliki istilah 'beurang.'

Beurang yang berarti siang kemudian juga menjadi kata kerja 'ngabeubeurang'

Baca: Pimpinan ISIS Diperkirakan Masih Hidup, Waspada Diperkirakan Rencanakan Misi Baru yang Mengerikan

Jadi istilah siang dan sore itu berlaku tidak hanya pada bulan Ramadan saja.

Namun ngabuburit dan juga ngabeubeurang dapat dilakukan setiap harinya.

Setelah tren menghabiskan waktu di sore hari untuk menunggu buka puasa diramaikan dengan istilah ngabuburit, maka kita juga menggunakannya hingga sekarang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved