Pamer Pistol dan Ancam Akan Sembelih Polisi, Nasib Pria ini Jadinya Seperti ini

Sambil menunjukkan pistol, pisau dan buku tentang jihad, dia mengaku akan melakukan amaliyah.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Capture Facebook Yuni Rusmini

TRIBUNJAMBI.COM - Pria ini secara terbuka melakukan pengancaman terhadap aparat kepolisian Indonesia.

Dia mengaku berbaiat pada pimpinan ISIS Abu Bakar Al Baghdadi.

Pria yang tinggal di Tarakan, Kalimantan Utara ini membuat video ancaman terorisme.

Baca: Sule Akhirnya Buka Suara Soal Perceraiannya! Begini Fakta Sebenarnya, Settingan?

Sambil menunjukkan pistol, pisau dan buku tentang jihad, dia mengaku akan melakukan amaliyah.

Namun, amaliyah yang dia lakukan menebar teror di Kalimantan Utara.

Pria berinisial AS ini menyebutkan pistol dan pistol itu adalah alat-alat untuk dia berjihad.

Baca: Tips Menghafal Alquran Ala Dimas, Santri Ponpes Hidayatullah, Ayo Dicoba!

Dia menunjukkan sebutir peluru, yang disebutkan sebagai pelor untuk menembus kepala aparat keamanan Indonesia.

Pria ini memperlihatkan cara memasukkan peluru ke dalam pistol berjenis revolver tersebut.

Baca: GALERI FOTO: Pondok Pesantren Hidayatullah, Hidup Tanpa Amal Bagai Pohon Tanpa Buah

"Pisau ini untuk menyembelih leher kalian," ujarnya dalam rekaman video.

Tidak lama dia mengunggah video itu, aparat Densus 88 langsung bergerak.

Pria ini ditangkap polisi dan kediamannya digeledah.

Hasilnya ditemukan barang-barang yang serupa di video.

Begini kejadiannya seperti diunggah akun Facebook Yuni Rusmini:

AS ditangkap karena mengunggah video ancaman terorisme di wilayah Tarakan.

Pasukan Densus 88 Anti Teror menangkap seorang pemuda berinisial AS di kawasan Tarakan, Kalimantan Utara karena diduga

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved