Merinding! Pesan Ipda Auzar Sebelum Tewas Ditabrak Teroris dan Senyuman Terakhirnya

TRIBUNJAMBI.COM- Rabu (16/5/2018) pagi, Mapolda Riau diserang terduga teroris yang mengendarai mobil avanza putih.

Setelah menabrakkan mobil ke pagar Mapolda Riau, terduga teroris kemudian keluar dan menyerang dengan cepat.

Mereka membacok anggota polisi hingga menabrak Ipda H Auzar hingga tewas di tempat.

Baca: Hal yang Membatalkan Puasa dan 33 Hal yang Kerap Disangka Bikin Puasa Batal

Baca: Hari Pertama Ramadan, Perang Komentar di Instagram Ayu Ting Ting Gara-gara Foto Ini

Baca: 5 Keistimewaan Bulan Ramadan bagi Umat Islam

Saat itu, Ipda H Auzar baru saja selesai menunaikan salat Duha di lantai II Masjid Polda Riau.

Jaraknya sekitar dua meter dari pintu keluar yang berada di samping Mapolda Riau.

Almarhum pun meninggalkan seorang istri, tiga anak, satu cucu, dan dinyatakan gugur saat bertugas.

Baca: Agar Puasanya Lancar, Ini Tips Dari Ketua Persatuan Ahli Gizi Jambi

Kepergian Ipda H Auzar tak hanya meninggalkan duka mendalam untuk keluarga dan orang-orang terdekatnya.

Masyarakat Indonesia juga ikut berduka mendengar kabar duka dari sosok polisi yang dikenal ramah ini.

Polisi yang juga guru mengaji itu disebut sering bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.

Baca: Bupati Sarolangun Ancam Nonjob-kan Eselon III dan IV yang Tak Ikuti, Subling Jadi Patokan

Ia juga dikenal sebagai muazin.

Tak hanya itu saja, Direktur Lalu Lintas Polda Riau Komes Rudi Syarifuddin juga menyebut Auzar memiliki banyak anak yatim yang diasuh.

Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 500 anak yatim yang diasuh di panti asuhan.

Baca: Stop! Jangan Minum Soda Ketika Berpuasa, Simak Penjelasan dari Ketua Persagi Jambi Ini

Foto semasa hidup Ipda H Auzar beredar di akun Facebook to INFO MALANG RAYA (IMR) Independen & Objektif.

Foto tersebut diunggah oleh pemilik akun Busri Sagita, Kamis (17/5/2018).

Dalam foto itu tampak duduk di lantai pinggir jalan sambil memegang makanan.

Baca: Periksa Kartu Identitas Pelanggannya, Pelayan Ini Temui Kejanggalan Ungkap Misteri 2 Tahun Lalu