Razia TKA di Jambi
Razia TKA di Jambi - Zamroni: Sejauh Ini Belum Kita Temukan WNA Ilegal di Jambi
Tim pengawasan orang asing (Pora) Kantor Imigrasi Kelas I Jambi menggelar razia pengawasan orang asing di sejumlah perusahaan
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedy Nurdin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tim pengawasan orang asing (Pora) Kantor Imigrasi Kelas I Jambi menggelar razia pengawasan orang asing di sejumlah perusahaan di Kabupaten Muarojambi, Selasa (15/5/2018).
Seperti terlihat dalam kegiatan tersebut tin Pora yang terdiri dari petugas pengawasan imigrasi bersama unsur TNI, kepolisian dan aparat pemerintahan di Kabupaten Muarojambi dan Provinsi Jambi mendatangi sejumlah perusahaan di kawasan Talang Duku.
Baca: VIDEO: Pawai Obor Ramaikan Jalanan Kabupaten Bungo
Tim berjumlah belasan orang ini memeriksa sejumlah perusahaan yang mempekerjakan WNA.
Selama proses razia berlangsung, petugas gabungan ini tampak memeriksa kelengkapa setiap WNA berupa paspor dan visa kerja di Jambi.
Zamroni, Kasi Wasdakim kantor imigrasi kelas I Jambi mengatakan, razia orang asing bertujuan untuk mencegah masuknya WNA ilegal.
Pihaknya sebelumnya mendapatkan laporan terkait ada kemungkinan masuknya pekerja asing secara ilegal hingga ke Jambi.
"Sejauh ini seperti yang kita lihat dari razia tadi belum ada kita temukan. Kenapa kita pilih muaro Jambi karna disana banyak perusahaan yang mempekerjakan warga negara asing," katanya.
Meski demikian pihaknya juga tetap mengingatkan setiap perusahan untuk tidak mempekerjakan karyawan WNA yang tidak memiliki kelengkapan dokumen seperti paspor dan visa kerja.
Baca: Kemungkinan Besar, Syakban Tahun Ini Digenapkan jadi 30 Hari
Baca: Cek Endra Minta Pemberitaan Media yang Berimbang dan Aktual
Pihak Imigrasi juga akan memberikan reward bagi petugas imigrasi bila menemukan adanya WNA yang tidak memenuhi dokumen ataupun menyalahi dokumen kunjungan.
"Kita akan terus lakukan pengawasan, dak kita berharap warga juga memberikan informasi jika menemukan hal yang di urigai kepada kita," kata Zamroni.