Ramadan di Sarolangun, 100 Lapak Pasar Beduk Akan Dibuka
100 lapak pasar bedug akan dibuka untuk para pedagang di Sarolangun pada Ramadhan tahun ini
Penulis: Teguh Suprayitno | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - 100 lapak pasar bedug akan dibuka untuk para pedagang di Sarolangun pada Ramadhan tahun ini.
Pasar jajanan tersebut sudah menjadi tradisi tahunan saat bulan puasa.
Melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan UKM dan Koperasi Kabupaten Sarolangun memutuskan pasar bedug akan dibuka di kawasan pasar bawah, seperti tahun sebelumnya.
Lokasi tersebut dianggap paling strategis untuk jadi tempat dibukanya pasar bedug.
“Iya, kita sudah tetapkan lokasi pasar bedug sama seperti tahun sebelumnya di Pasar Bawah,” kata Kepala Disperindag, Kholidi , Jumat (11/5).
Pihak Disperindagkop bekerja sama dengan pihak Kelurahan Pasar Sarolangun akan menyelenggarakan pasar bedug.
Setiap pedagang yang akan mengambil jatah lapak dikenakan biaya sewa Rp 300 ribu sebulan.
Sementara pedagang yang masih nekat menjajakan dagangannya di sepanjang trotoar saat Ramadhan, akan ditertibkan petugas.
Karena keberadaan mereka dianggap mengganggu pemandangan sudut kota, dan lalu lintas.
Kata Kholidi pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Nanti kita akan lakukan penataan melalui pihak UPTD pasar, yang terpenting mereka tidak mengganggu ketertiban umum,” katanya.
Terpisah, Sekretaris Pol PP Sarolangun, Hasan Basri ketika dikonfirmasi juga mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan tegas jika ditemukan pedagang yang melanggar ketentuan pemerintah.
“Sesuai dengan aturan jika kita temukan maka pedagang akan kita arahkan atau pindahkan ke tempat lokasi pasar bedug sebagaimana mestinya,” katanya. (*)
