Relationship
Banyak Wanita Tak Menyadari 4 Perubahan Dirinya Setelah Menikah
Perkawinan merupakan salah satu fase dalam kehidupan manusia yang membahagiakan, namun juga sukar untuk ditempuhi
Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - Perkawinan merupakan salah satu fase dalam kehidupan manusia yang membahagiakan, namun juga sukar untuk ditempuhi dengan tantangan serta persoalan yang terjadi dalam rumah tangga. Meskipun begitu, fase-fase itu sebenarnya meningkatkan tahap kematangan kedua pasangan untuk lebih rasional dalam setiap keputusan yang ingin dilaksanakan.
Baca: VIDEO: Sambut Wisudawan Perdana, Fakultas di Unja ini Gelar Penyambutan Unik Ala Supporter Bola
Baik suami atau isteri pasti melalui perubahan-perubahan ini karena masing-masing memahami tanggungjawab dan batas diri sendiri. Terutama pada si isteri, sebelum menikah melakukan apapun untuk dirinya sendiri, tapi setelah menikah segala benda seperti mencuci pakaian, dan memasak perlu dilakukan untuk dua orang.
Selain itu, ada juga perubahan-perubahan lain yang sering terjadi pada wanita yang sudah berstatus isteri ini. Apakah itu? Yuk ikuti tautan di bawah ini:
Aura lebih tenang
Walau mungkin tertekan dengan peranan baru sebagai isteri, tetapi aura wajah wanita yang sudah menikah biasanya akan kelihatan lebih tenang. Walaupun pada beberapa waktu kelihatan letih, tetapi apabila tersenyum terlihat berbeda dari biasa.
Perasaan lebih tenang karena sudah mempunyai sandaran yang boleh menjadi salah satu faktor. Di samping lebih tenang, wanita yang sudah menikah juga menunjukkan rasa percaya diri yang berbeda. Sikapnya pun menjadi lebih dewasa dan matang.
Baca: VIDEO: Akibat Ngantuk, Mobil Pikap Nyempung ke Sungai dan Jadi Tontonan Warga
Baca: VIDEO: Festival Seni Budaya Islam Diikuti 11 Kab/Kota di Provinsi Jambi
Lebih mudah berkompromi
Walaupun awalnya sukar, tetapi dari waktu ke waktu Anda akan lebih mudah berkompromi dengan semua perkara baru yang Anda alami. Terutama berkompromi tentang kelebihan dan kekurangan suami. Dalam menghadapi berbagai masalah, terlihat mereka berubah menjadi lebih fleksibel. Alasannya, mereka mula belajar bersabar. Selain itu, suami juga boleh melakukan hal yang sama.
Jika sebelum ini Anda melakukan semuanya sendiri, kini Anda terpaksa untuk berkompromi dengan suami tentang perkara-perkara yang ingin dilakukan. Inilah dunia pernikahan. Sangat mudah tertekan tetapi lebih tenang menghadapi masalah.
Tak semua akan mengalami hal ini. Tetapi dalam beberapa kasus, tahapan tekanan terhadap wanita yang sudah menikah akan meningkat. Ini berkaitan dengan semakin banyaknya tanggungjawab. Disamping itu, karena perkawinan bukan hanya menyatukan dua individu tetapi juga dua keluarga, proses penyesuaian juga dapat menimbulkan tekanan bagi isteri.
Baca: Wisata Negeri Kelelawar Tanjung Geluntong Butuh Perhatian Pemkab Kerinci
Baca: Dua Kasus Narkotika dengan Barang Bukti 15 Kg Sabu Siap Disidangkan