Tak Koordinasi, PU Kota Salahkan Pembangunan Drainase yang Dikerjakan Provinsi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Akibat hujan deras yang dua hari terakhir melanda kota Jambi, Dinas PU Kota Jambi harus membongkar satu di antara drainase yang terletak di Telanaipura.

Hal ini dilakukan karena adanya penyempitan saluran drainase dari sampah. Ini disampaikan Farti Suandri, Kepala Dinas PU Kota Jambi bahwa dalam beberapa hari ini pihaknya akan melihat bagaimana kondisi jalan di Telanaipura setelah drainase tersebut dibongkar dan dibersihkan.

Baca: Keripik Pisang Dibalur Coklat, Bermodal 7,5 Juta Raup Omset Puluhan Juta

"Kita sudah bersihkan dengan cara manual menggunakan tenaga SDM yang ada. Jika masih saja banjir dalam beberapa hari ini maka pihaknya akan membongkar setengah jalan untuk membuka saluran drainase," ujar Farti, Rabu (25/4).

Menurutnya jalan tersebut merupakan jalan provinsi, begitu pula saat pembangunan tahun lalu pihak provinsi tidak melakukan koordinasi dengan :emkot Jambi. Sehingga kondisinya saat hujan turun, drainase tidak mampu menampung volume air.

Farti juga menyebutkan kondisi yang sama di tempat lain. Seperti di Jelutung dan Mayang. "Penyebabnya karena masyarakat masih sering membuang sampah dalam drainase, sehingga saluran drainase tersumbat," ujarnya.

Pihaknya juga meminta kepada rumah makan dan restoran disekitar Telanaipura untuk membuat pembuangan limbah sendiri. Sehingga limbah pemilik usaha tidak bercampur aduk di dalam saluran drainase.

"Kita minta DLH mengecek agar setiap rumah makan memiliki resapan sendiri. Sehingga limbahnya tidak langsung dibuang ke dalam drainase," katanya.

Baca: WADUH! Podium Arena MTQ Batanghari Jadi Ajang Mabuk Tuak Para Remaja

Baca: Jalan Dekat Kampus IAIN Telanai Sering Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya