Curi Pistol Kakeknya, Bocah 13 Tahun Tembak Adiknya Hingga Tewas

Seorang remaja berusia 13 tahun di Amerika Serikat ditangkap polisi lantaran menembak adik laki-lakinya

Editor: rida
zoom-inlihat foto Curi Pistol Kakeknya, Bocah 13 Tahun Tembak Adiknya Hingga Tewas
net
Ilustrasi

TRIBUNJAMBI.COM- Seorang remaja berusia 13 tahun di Amerika Serikat ditangkap polisi lantaran menembak adik laki-lakinya yang masih berusia 11 tahun.

Polisi menduga bahwa aksi penembakan yang dilakukan sang kakak memang disengaja dan sudah direncanakan.

Penembakan dilaporkan terjadi di sebuah rumah yang terletak di Alden Drive, pinggiran kota Cleveland, Ohio, Senin (23/4/2018) pada pukul 21.30 malam waktu setempat.

Newsweek memberikan, Kepolisian Streetsboro tiba di lokasi kejadian setelah mendapat laporan dan mendapati seorang anak laki-laki berusia 11 tahun tertembak di kamar tidurnya.

Baca: Penyesalan Sandiaga Uno Karena Memulai Gerakan Berlari ke Kantor

Baca: Warganet Dibikin Terharu Melihat Unggahan Foto Kahiyang Ayu Sedang Hamil Besar

Baca: Survei Terbaru Elektabilitas PDIP Memuncak Gerindra Mengintai

Letnan Patricia Wain dari Kepolisian Streetsboro berkata, bocah itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Unversitas Ravenna.

Namun, oleh dokter dia dinyatakan meninggal karena menderita luka tembakan di bagian punggung.

Dari panggilan darurat 911 seperti dirilis WKCY, penelepon yang mengaku sebagai pengasuh dua bocah berujar bahwa dia mendengar letusan.

"Sesuatu yang buruk sedang terjadi, kata pengasuh tersebut dalam rekaman telepon.

Dia kemudian memeriksa ke kamar ketika melihat sang adik sudah tergeletak bersimbah darah. Pengasuh itu berkata, dirinya tidak melihat kakaknya setelah penembakan itu.

Polisi yang menerima panggilan kemudian berhasil melacak dan menangkapnya. Sang kakak diduga menembak adiknya menggunakan pistol yang dicurinya dari kediaman kakek mereka.

Foxnews melaporkan, polisi tidak mengungkap motif apa yang menyebabkan sang kakak tega membunuh adiknya. Namun, dari laporan yang mereka terima, Kamis (19/4/2018), pelaku bertengkar dengan ibu tirinya.

Dalam laporan tersebut, si pelaku mengancam bakal melukai dirinya sendiri. Namun, tidak ada tindakan yang dilakukan polisi. Kemudian, pada Maret 2015, ayah dua bocah itu ditahan lantaran melanggar perintah perlindungan yang dilayangkan kepada mereka. Laporan tersebut tidak mengungkapkan apakah ayah mereka telah melakukan penyiksaan atau tidak.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved