Orang yang Terlalu Pintar Disebut Paling Susah Bahagia, 6 Hal ini Jadi Penyebabnya
Anda tentu pernah mendengar ungkapan yang menyebutkan bahwa orang yang terlalu pintar justru lebih susah bahagia.
TRIBUNJAMBI.COM - Anda tentu pernah mendengar ungkapan yang menyebutkan bahwa orang yang terlalu pintar justru lebih susah bahagia.
Banyak orang berpendapat, kemampuan intelektual yang terlalu tinggi bisa membuatnya tersingkir dari dunia sosial.
Lihat saja Einstein yang jadi dijauhi karena dianggap tidak waras saking pintarnya.
Namun, sebenarnya ada 6 hal yang mungkin bisa jadi alasan mengapa orang yang terlalu pintar malah lebih sulit bahagia.
1. Terlalu banyak menganalisis
Orang-orang cerdas terlalu sering menganalisa setiap hal yang dia lakukan.
Tentu ini sebenarnya bagus untuk memastikan semua pekerjaan bisa selesai dengan baik.
Tapi sayangnya, terlalu banyak menganalisa sesuatu justru menghambat proses dan membuat Anda makin tidak percaya diri dan pusing sendiri.
Baca: FOTO: Aksi Coret Seragam Siswa dan Konvoi Kendaraan di Sungai Penuh dan Kerinci Usai UNBK
2. Terlalu perfeksionis
Orang yang cerdas tahu kemampuan mereka dan punya ambisi tertentu yang sepadan dengan kapasitas dan kinerja mereka.
Namun tidak semua orang bisa mendapatkan apa yang jadi keinginan mereka, dan jika dapat hasil yang meleset dari ekspektasi akan membuat mereka sedih.
Mereka juga lebih sering meratapi diri sendiri kalau tidak bisa memenuhi target hidupnya.
Baca: Marak Perambahan Hutan di Jambi, Ahli Sebut Hal Inilah Penyebabnya
3. Sulit berteman dengan orang lain