Alat Bunuh Diri yang Tidak Merasakan Sakit Bagi Penggunanya, Namun Mengerikan Memikirkannya

Bukan hanya bom, ini adalah alat untuk bunuh diri bernama Sarco, ciptaan dari Dr Nitschke.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
newsweek.com
Sarco 

TRIBUNJAMBI.COM - Zaman semakin maju, banyak orang bahkan mengembangkan temuan yang sangat berbahaya.

Bukan hanya bom, ini adalah alat untuk bunuh diri bernama Sarco, ciptaan dari Dr Nitschke.

Para peserta di Pameran Pemakaman Amsterdam kini dapat masuk ke dalam kapsul, yang dikenal sebagai Sarco ini, dan membawanya untuk uji coba.

Dikutip dari Intisari Online oleh TribunJambi.com,  Dokter Philip Nitschke alias 'Dokter Kematian Australia', menciptakan perangkat 3D yang nantinya mengisi dengan gas untuk mengakhiri hidup seseorang dengan cepat.

Baca: Detik-detik Menegangkan Saat Kim Jong Un Disuruh Berhenti Merokok, Ri Sol Ju Malah Tepuk Tangan

Baca: Indonesia Pernah Disegani Sebagai Macan Asia Dalam Perhelatan Asian Games

Dr Nitschke mengatakan bahwa kematian dalam mesin Sarco relatif tidak menyakitkan.

Orang yang ingin bunuh diri tidak sesak napas dan pengguna dapat bernafas dengan mudah.

Model ini dijadwalkan menjadi tersedia secara luas tahun depan, dan Nitschke sudah dalam pembicaraan dengan beberapa klinik bunuh diri di Swiss untuk lisensi mesin.

Tapi tidak calon pengguna harus melewati tes online untuk menunjukkan bahwa mereka sehat ingatan dan ingin mati dengan keinginan mereka sendiri.

Dr Nitschke
Dr Nitschke (The Sun)

Baca: Suka Duka Ahmad Zulkifli, Seniman Kayu di Jambi Ini Dirugikan Instansi Jutaan Rupiah

Setelah itu mereka akan menerima kode akses kapsul Sarco yang berlaku selama 24 jam.

Setelah kode dimasukkan dan konfirmasi tambahan diberikan, kapsul Sarco akan mengisi dengan nitrogen cair untuk membawa tingkat oksigen turun hingga sekitar 5 persen.

Dalam satu menit, pengguna pingsan, dan beberapa menit kemudian, kematian datang.

Untungnya, peluncuran mesin ini tidak menawarkan pengalaman penuh.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved