Gunakan Batang Pinang Untuk Tutup Lubang Jalan Simpang Teluk Nilau-Senyerang
Keterbatasan bahan untuk menutup lubang di badan Jalan Simpang Teluk Nilau-Senyerang akhirnya digunakan potongan batang pinang
Penulis: Hendri Dunan | Editor: bandot
Laporan wartawan Tribun Jambi Hendri Dunan Naris
TRIBUNJAMBI.COM - Penutupan lubang jalan banyak menggunakan potongan batang pinang.
Keterbatasan bahan untuk menutup lubang di badan Jalan Simpang Teluk Nilau-Senyerang akhirnya digunakan potongan batang pinang.
Langkah ini dilakukan untuk menutupi lubang agar kendaraan bisa cepat melintas.
“Kita sudah perbaiki setiap ada yang rusak dan berlubang dengan batangan pinang. Hanya saja dengan keterbatasan alat dan bahan, tentu perbaikan yang kami lakukan tidak maksimal, mobil tidak tersangkut saja sudah alhamdulillah,” ungkap Warno, warga, Kamis (5/4).
Warno merupakan warga yang menyampaikan apa yang dilakukan untuk menutupi kerusakan jalan di Parit 12.
Bukan cuma Warno, warga lain yang tidak ingin menyebutkan nama ini menuturkan, warga setempat sudah berupaya melakukan perbaikan seadanya, dengan cara membenamkan kayu pinang dan kelapa pada titik titk jalan yang dirasa sangat rusak.
"Kami cuma mampu seadanya saja,"ungkapnya.
Warga berharap segera dapat bantuan perbaikan dari Pemerintah Provinsi. Agar akses jalan masuk menuju Kecamatan Pengabuan dapat dilalui dengan normal.
“Kita berharap segera ada perbaikan, terutama didua titik yang kondisinya sudah putus,”harapnya.
Kerusakan jalan provinsi di Kecamatan Pengabuan ini sudah terjadi sejak tiga hari lalu. Akibat kerusakan tersebut, kendaraan yang melintas menjadi terganggu.