Berkat Diterima Balita ini, Sadar di Hari Paskah dari Koma Mendadak Setelah Alat 'Bantu' Dilepas

Karena penyakitnya yang makin parah, keluarganya meminta anaknya untuk dibaptis di ranjang rumah sakit.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
The Sun
Dylan Askin yang menderita sakit kanker. 

TRIBUNJAMBI.COM - Dylan Askin, dari Shelton Lock, Derbyshire, Inggris, mengidap jenis kanker paru-paru yang sangat langka dan sangat buruk pada Jumat Agung 2016. 

Karena penyakitnya yang makin parah, keluarganya meminta anaknya untuk dibaptis di ranjang rumah sakit. 

Baca: Ada Peserta Kesurupan Massal, Roy Kiyoshi Klarifikasi Program Acara Karma Bukan Settingan

Baca: Terkejut Ada Kobra Sepanjang 4 Meter di Dalam Kamar

 
Orangtua dan dokter Dylan telah membuat keputusan memilukan agar mesin 'pendukung. hidupnya dimatikan pada hari berikutnya di Rumah Sakit Medis Queens, Nottingham. 

Hampir dua tahun sejak cobaan berat itu dilaluinya, Dylan kini telah mengalahkan penyakitnya. 

(Dylan Askin)

Orangtuanya Kerry dan Mike mendukung kampanye Paskah untuk Clic Sargent, sebuah badan amal yang membantu orang-orang muda dengan kanker dan yang membantu mereka melewati masa-masa sulit mereka. 

Kerry Askin, ibu Dylan, mengatakan kepada The Derby Telegraph, "Saya kuat dalam keyakinan bahwa Dylan adalah keajaiban Paskah kami." 

"Saya tidak membesar-besarkan agama, tapi saya pikir itu adalah sebuah keajaiban." 

Ibu Dylan berkata bahwa anaknya yang lebih tua brkata adiknya 'seperti Yesus' yang bangkit dari kematian pada hai Paskah

Dylan yang sakit parah pada hari Jumat Agung tiba-tiba sembuh pada saat Paskah tiba. 

Baca: Jelang Sidang Tuntutan Besok, Ini Perkembangan Pengajuan Justice Collaborator oleh Erwan Malik

Dylan Askin
Dylan Askin ()

Dylan didiagnosis dengan pulmonary Langerhans cell histiocytosis (PLCH). 

Kerry berkata, "Pada hari Jumat Agung mereka memberi tahu kami bahwa semuanya tampak suram dan bahwa kami akan kehilangan dia untuk selamanya." 

"Semua pengaturan pada semua mesin pendukung kehidupan berada pada titik tertinggi dan dia masih berjuang melawan kematiannya." 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved