Berkat Diterima Balita ini, Sadar di Hari Paskah dari Koma Mendadak Setelah Alat 'Bantu' Dilepas
Karena penyakitnya yang makin parah, keluarganya meminta anaknya untuk dibaptis di ranjang rumah sakit.
TRIBUNJAMBI.COM - Dylan Askin, dari Shelton Lock, Derbyshire, Inggris, mengidap jenis kanker paru-paru yang sangat langka dan sangat buruk pada Jumat Agung 2016.
Karena penyakitnya yang makin parah, keluarganya meminta anaknya untuk dibaptis di ranjang rumah sakit.
Baca: Ada Peserta Kesurupan Massal, Roy Kiyoshi Klarifikasi Program Acara Karma Bukan Settingan
Baca: Terkejut Ada Kobra Sepanjang 4 Meter di Dalam Kamar
Orangtua dan dokter Dylan telah membuat keputusan memilukan agar mesin 'pendukung. hidupnya dimatikan pada hari berikutnya di Rumah Sakit Medis Queens, Nottingham.
Hampir dua tahun sejak cobaan berat itu dilaluinya, Dylan kini telah mengalahkan penyakitnya.
Orangtuanya Kerry dan Mike mendukung kampanye Paskah untuk Clic Sargent, sebuah badan amal yang membantu orang-orang muda dengan kanker dan yang membantu mereka melewati masa-masa sulit mereka.
Kerry Askin, ibu Dylan, mengatakan kepada The Derby Telegraph, "Saya kuat dalam keyakinan bahwa Dylan adalah keajaiban Paskah kami."
"Saya tidak membesar-besarkan agama, tapi saya pikir itu adalah sebuah keajaiban."
Ibu Dylan berkata bahwa anaknya yang lebih tua brkata adiknya 'seperti Yesus' yang bangkit dari kematian pada hai Paskah.
Dylan yang sakit parah pada hari Jumat Agung tiba-tiba sembuh pada saat Paskah tiba.
Baca: Jelang Sidang Tuntutan Besok, Ini Perkembangan Pengajuan Justice Collaborator oleh Erwan Malik
Dylan didiagnosis dengan pulmonary Langerhans cell histiocytosis (PLCH).
Kerry berkata, "Pada hari Jumat Agung mereka memberi tahu kami bahwa semuanya tampak suram dan bahwa kami akan kehilangan dia untuk selamanya."
"Semua pengaturan pada semua mesin pendukung kehidupan berada pada titik tertinggi dan dia masih berjuang melawan kematiannya."