5 Artis Luar Negeri yang Tergila-gila Sama Kuliner Indonesia, No 5 Idola Cewek-cewek
Nggak sedikit kuliner dalam negeri yang bersaing di kancah internasional, lho. Bahkan, beberapa di antaranya jadi favorit musisi luar negeri
TRIBUNJAMBI.COM - Nggak cuma terkenal karena kekayaan alamnya yang nggak abis-abis, Indonesia juga terkenal karena kekayaan kulinernya. Nggak sedikit kuliner dalam negeri yang bersaing di kancah internasional, lho. Bahkan, beberapa di antaranya jadi favorit musisi luar negeri. Gokil!
Penasaran? Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 musisi mancanegara yang doyan banget kuliner Indonesia. Sila disimak!
1. Creed - Buah Salak
Datang pertama kali pada Oktober 2012, bikin Creed penasaran sama kuliner Indonesia. Band asal Amerika Serikat itu girang bukan main sama antusiasme fans Indonesia.
Sang vokalis, Scott Stapp ngaku terkesan sama makanan khas Indonesia apalagi buah Salak! "Saya suka banget sama salak. Kulitnya seperti ular dan buahnya manis dan asam," ujar Scott saat jumpa pers di Surabaya sebelum konser Creed.
Baca: Viral di Facebook, Lagu Cikdan Bikin Cabup Terpikat, Meski Penglihatan Terganggu
2. The Cardigans - Nasi Goreng
Menginjakkan kaki di Indonesia pada Agustus 2012, band asal Swedia ini punya kesan tersendiri sama kuliner Indonesia. Terutama sang vokalis, Nina Persson.
Cewek yang kelihatan awet muda ini bila kalau doi suka sama nasi goreng. "Barusan makan nasi goreng di hotel. I like nasi goreng!," ujar Persson.
Baca: Ternyata Air Degan Apa Kelapa Muda Mampu Turunkan Panas Tubuh, Begini Lho Caranya
3. Lenka
Penyanyi asal Australia ini emang punya kesan tersendiri sama Indonesia. Selain menyukai seni Batik yang asli Indonesia, kabarnya doi suka banget sama gado-gado!
Buat Lenka, itu makanan yang menyehatkan karena terdiri dari banyak sayuran.
Baca: Pernah Jadi Idola di Tahun 80an, Penampilan Penyanyi Melow Betharia Sonata Tetap Menawan Ya
4. David Archuleta
Penyanyi berparas tampan, David Archuleta udah beberapa kali datang ke Indonesia. Setelah nyoba beberapa makanan khas Indonesia, doi paling tergila-gila sama lemper! Kok, bisa, bos?
