Ternyata Air Degan Apa Kelapa Muda Mampu Turunkan Panas Tubuh, Begini Lho Caranya
Bila sudah tua, airnya kurang nikmat tapi dagingnya bisa dijadikan santan penyedap masakan.
TRIBUNJAMBI.COM – Siapa tak kenal buah yang sering ditawarkan di pinggir jalan ini, terutama di musim kemarau.
Rasanya yang khas memang dapat menyegarkan tenggorokan seketika. Itulah kelapa muda (Cocos nucifera).
Dawegan, atau degan kata orang Jawa, telah dikenal sejak dulu.
Kesegaran dan kelezatannya terletak pada air dan dagingnya yang masih empuk.
Bila sudah tua, airnya kurang nikmat tapi dagingnya bisa dijadikan santan penyedap masakan.
Konon istilah dawegan berasal dari down again (ambil lagi!).
Ini istilah dari orang-orang asing ketika meminta pemetik kelapa untuk naik, mengambil lagi kelapa muda dari pohonnya.
Mungkin karena lidah dan logat yang berbeda, kalimat itu terpeleset jadi dawegan hingga kini. Entahlah.
Baca: Jago Bertarung dan Mampu Bungkam Rudal Nuklir, Ini Kehebatan Spetsnaz Pasukan Elite Rusia
Tidak hanya menyegarkan, dan dikenal mampu menetralkan tubuh dari keracunan, rupanya dawegan punya manfaat lain.
Di Jawa Barat dan Jawa Timur, buah itu dipakai sebagai penurun panas dan demam bila dicampur dengan jeruk nipis (Citrus aurantium). Jadi, bak Parasetamol.
Baca: Ternyata Bukan Soeharto, ini Daftar Nama Presiden Tercepat dan Terlama di Dunia
Awalnya, ia digunakan oleh masyarakat kampung yang jauh dari fasilitas kesehatan dan mengalami kesulitan mendapatkan obat.
Dimanfaatkanlah bahan-bahan yang ada di sekitarnya.
Ternyata, menurut pengakuan penggunanya, bahan tersebut ampuh! Biasanya sehabis minum ramuan ini, si sakit langsung tertidur pulas dan berangsur-angsur normal. (Indrarti – Intisari Desember 2003)