Lagi Marak! Ini 6 Fakta Tentang Operasi Kelamin, Benarkah Bisa Orgasme?
Operasi kelamin marak dilakukan seorang transgender di Indonesia, dan juga sedang ramai diperbincangkan. Bagaimana fakta
Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - Operasi kelamin marak dilakukan seorang transgender di Indonesia, dan juga sedang ramai diperbincangkan. Bagaimana fakta medis operasi kelamin? dr. Theresia Rina Yunita, pengasuh rubrik di akun klikdokter.com di Facebook telah mengunggah hal ini, Selasa (27/3) pukul 21.00 WIB.
Indonesia tengah dikejutkan dengan berita artis transgender yang melakukan operasi kelamin. Dalam dunia medis, keraguan atas identitas gender dikenal sebagai disforia gender. Seorang pria yang terlahir dengan penis namun memiliki perilaku layaknya seorang wanita menganggap dirinya terperangkap dalam tubuh yang salah. Hal inilah yang kerap menjadi pemicu seorang pria akhirnya melakukan operasi kelamin.
Baca: WNI Penghuni Terbanyak Tahanan Malaysia, Ini Permintaan Mereka pada Presiden Jokowi
Theresia mengatakan, transgender adalah sekumpulan orang yang telah mengubah identitas gendernya, misalnya dari pria menjadi wanita ataupun sebaliknya. "Untuk mencapai perubahan ini, para transgender melalukan berbagai terapi seperti terapi hormonal, non-hormonal, psikologi dan operasi kelamin," ujarnya.
Walaupun masih menjadi kontroversi di Indonesia, operasi kelamin kini sudah mulai banyak dilakukan. Berikut adalah fakta mengenai operasi kelamin yang perlu Anda ketahui :
1. Vaginoplasty sama dengan operasi ubah kelamin
Vaginoplasty merupakan tindakan untuk merekonstruksi vagina. Rekonstruksi ini dapat dilakukan sebagian atau total tergantung tujuan masing-masing. Biasanya vaginoplasty dilakukan dengan alasan memperbaiki bentuk vagina. Sedangkan SRS (Sex Reassignment Surgery) merupakan jenis operasi vaginoplasty yang biasa dilakukan oleh male-to-female (MTF).
2. Biaya mahal
Biaya yang dikeluarkan untuk operasi kelamin tidak tanggung-tanggung, konon kabarnya mencapai ratusan juta untuk mengubah jenis kelamin seseorang.
Baca: Beberapa Objek PAD 2017 Tak Capai Target, Ini Rinciannya
Baca: Bangun Jalan 39 Km ke Bukit Bulan Tempat Beroperasi PT Semen Baturaja, Pemkab Butuh Bantuan Pusat
3. Tidak dapat orgasme setelah operasi kelamin
Banyak yang menganggap ketika penis "dipangkas", maka setelah operasi individu transgender tidak akan bisa mencapai orgasme. Faktanya, menurut pengalaman seorang transgender yang sudah melakukan operasi kelamin, ternyata ia masih mampu mengalami orgasme ketika berhubungan intim.
Mereka bahkan juga mengaku tetap dapat menikmati kepuasan seksual, baik melalui vagina buatan ataupun melalui dubur. Klitoris dan labia pada vagina hasil operasi memiliki tingkat sensitivitas, sehingga dapat menciptakan orgasme.
4. Kemandulan setelah operasi