Dugaan Penistaan Agama

BREAKING NEWS: Dugaan Penistaan Agama, Kontrakan di Telanaipura Jambi Diserbu FPI dan Warga

Warga RT 6 Kelurahan Telanaipura, Kecamatan Telanaipura, Selasa (27/3) malam, heboh. Sebab, sekelompok orang yang mengaku

Penulis: Deni Satria Budi | Editor: Fifi Suryani
zoom-inlihat foto BREAKING NEWS: Dugaan Penistaan Agama, Kontrakan di Telanaipura Jambi Diserbu FPI dan Warga
TRIBUN JAMBI/DENI SATRIA BUDI
Rumah kontrakan yang dikontrak terduga penistaan agama, diserbu FPI dan warga Kel. Telanaipura, Selasa (27/3) malam.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Warga RT 6 Kelurahan Telanaipura, Kecamatan Telanaipura, Selasa (27/3) malam, heboh. Sebab, sekelompok orang yang mengaku berseragam ormas FPI, mendatangi salah satu rumah di lingkungan mereka. Diduga salah seorang yang tinggal di rumah tersebut, telah melakukan penghinaan atau penistaan agama.

"Mau maghrib tadi ramai orang-orang dari FPI. Kami warga di sini juga tidak tau awalnya. Setelah diberitahu kalau ada yang menistakan agama di facebook, baru kami tau," jelas warga setempat.

Baca: Lagi Marak! Ini 6 Fakta Tentang Operasi Kelamin, Benarkah Bisa Orgasme?

Masih menurut warga, ada dua orang yang dibawa polisi terkait perkara tersebut. Yaitu yang mengontrak rumah dan temannya yang sedang ada di rumah. Sedangkan pelaku tidak tahu dimana keberadaannya.

Arman, Ketua RT 6 mengatakan, bahwa warganya yang tinggal di rumah bedeng dua pintu milik ibu Meranti, melapor tinggal di lingkungan RT nya. Hanya saja kata Arman, pelaku yang diduga membuat masalah tersebut bukan yang tinggal mengontrak rumah tersebut.

"Kawan yang ngontrak rumah ini yang dicari orang-orang tadi," sebut Arman.

Kompol Andi Sanjaya, Kasubdit Cyber Ditreskrimsus Polda Jambi, mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami perkara tersebut. Menurut dia, apa yang heboh di media sosial tersebut belum tentu kebenarannya dan belum tentu orang yang bersangkutan yang membuat.

"Inilah media sosial. Belum tentu benar apa yang beredar itu. Tapi yang jelas kami akan lakukan penyelidikan," sebut Andi.

Baca: WNI Penghuni Terbanyak Tahanan Malaysia, Ini Permintaan Mereka pada Presiden Jokowi

Baca: Beberapa Objek PAD 2017 Tak Capai Target, Ini Rinciannya

Terkait ada yang dibawa ke Polda Jambi, Andi mengaku belum mengetahuinya. Ia juga mengaku belum menerima laporan.

"Kalau itu, saya belum tahu. Nanti saya cek," sebut Kasubdit Cyber.

Dari pantauan, hingga pukul 23.00 WIB warga masih ramai di sekitar rumah yang diduga membuat penistaan agama. Meskipun Arman, Ketua RT 6 sudah meminta kepada warga untuk pulang dan tidak berkumpul.

Dimanakah terduga penistaan agama melalui facebook itu berada? Simak terus Breaking News dengan topik Dugaan Penistaan Agama, beberapa saat lagi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved