Perayaan Minggu Palma, Romo Diarak Menggunakan Kuda

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Minggu Palma diperingati sebagai minggu dimana Yesus disambut di gerbang pintu Yerusalem dengan seekor keledai. 

Gereja Santo Gregorius Agung, memperingati minggu palma yang dimulai dari Puri doa Gereja.

Pantauan Tribunjambi.com, umat tampak memadati puri doa dan penuh gembira mengikuti ibadah tersebut yang dipimpin oleh Romo Markus Apriono SCJ. 

Baca: MIRIS - Tak Ada Bangku, Siswa Madrasah di Jangkat Timur Belajar di Lantai Berdebu dan Berpasir

Sebelum Misa, dari Puri Doa, Romo Apri diarak keliling gereja yang diikuti oleh umat untuk memasuki gereja. 

Ada yang berbeda, kali ini Romo Apri keliling menaiki seekor kuda yang disiapkan oleh panitia Paskah. 

Dalam kotbahnya, Romo Apri mengajak untuk semangat hidup tobat. Dalam Injil sangat jelas telah diperdengarkan. 

Marta Tarigan, satu diantara banyak umat mengharapkan perayaan bukan sekedar formalitas, namun dapat menghayati makna minggu palma. 

"Hati jelas telah dipersiapkan untuk menyambut paskah. Harapannya, dapat dengan sungguh bangkit dari kelemahan," katanya kepada Tribunjambi.com, Minggu (25/3).

Bangkit dari keterpurukan, menuju kesempurnaan yang dikehendaki Allah Sang Pencipta. 

Romo Apri melalui Frater Andri SCJ menyampaikan, kita umat katolik harus siap menyambut Yesus melalui jalan penderitaan. 

"Minggu palma kita diajak mengikuti, dan merasakan penderitaan Yesus dalam saat terakhir dalam hidupnya," ucapnya. 

Baca: Komunitas Stand Up Comedy Jambi dan Pasta Kangen Salurkan Donasi Untuk Indah

Baca: Istri Belum Apa-apa Ketika Suami Sudah Selesai, Bagaimana Mengimbangi Permainannya?

Dia pun berpesan kepada umat agar mempersiapkan hati untuk menyambut paskah dalam wujud sengsara dan wafat-Nya.

"Semoga Paskah menjadi berkat bagi kita semua," ucapnya.