Tragis! Usai Dipukuli Suami Sendiri, Wanita ini Pingsan dan Langsung Diperkosa Beberapa Orang
Peristiwa itu disaksikan oleh sekelompok laki-laki dan anak laki-laki saat sang istri pingsan setelah pemukulan yang mengejutkan itu.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang wanita dicambuk lebih dari 100 kali oleh suaminya sendiri sebelum beberapa orang dalam kerumunan mencoba memperkosanya ketika dia pingsan.
Baca: Miliki Bokong Besar Memang Terlihat Seksi, Namun 12 Resiko ini Harus Siap Ditanggung
Dilansir dari The Sun, peristiwa itu terjadi di Bulandshahr, Uttar Pradesh, India.
Wanita itu menjerit kesakitan setelah berulang kali dicambuk dengan sabuk kulit oleh suaminya sendiri sebagai hukuman atas perselingkuhannya.
Peristiwa itu disaksikan oleh sekelompok laki-laki dan anak laki-laki saat sang istri pingsan setelah pemukulan yang mengejutkan itu.
Baca: Perayaan Minggu Palma di Gereja Santo Gregorius Agung Jambi
Setelah dihukum, beberapa orang dalam kerumunan kemudian mencoba memperkosa dan melakukan pelecehan seksual terhadap wanita yang tak berdaya tersebut.
Ketika wanita tersebut sadar, mereka memperingatkannya agar tidak memberitahu polisi sebelum mereka melarikan diri.
Hukuman biadab itu dilakukan oleh sang suami setelah sebuah pengadilan menemukan sang istri bersalah karena kawin lari dengan pacarnya.
Baca: Cantik Gak Perlu Mahal, Air Beras Dapat Buat Kulit Wajah Indah dan Terawat, Berikut 8 Manfaatnya
Dalam video yang tersebar, wanita itu digantung tangannya pada pohon di depan umum dan suaminya memukulnya sampai pingsan.
Sang suami berhenti sejenak untuk melepas jaketnya, lalu menyelesaikan serangan brutalnya pada istrinya.
Wanita itu terluka parah dan melaporkan suaminya seminggu setelah pemukulan tersebut.
Menurut pernyataannya, polisi telah mendaftarkan sebuah kasus terhadap suaminya, seorang mantan kepala desa dan lima orang desa.
Inspektur Polisi, Altaf Ansari yang bertanggung jawab atas Kantor Polisi mengatakan, “Kami telah mendaftarkan sebuah kasus terhadap suaminya Saudan, mantan kepala desa Sher Singh dan putranya Shravansinh. Kemudian menangkap mereka."
Mereka sudah mulai mencari terdakwa lainnya dan wanita itu telah dikirim ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis.
