Awalnya Teman Online, Kemudian Keduanya Kopi Darat, Tapi Pertemuan Berakhir Nyesek Hingga Polisi
Hingga dalam pertemanan di medsos tersebut tersangka seringkali melakukan bujuk rayu pada korban.
TRIBUNJAMBI.COM, MALANG - Gara-gara kenalan di media sosial (medsos) gadis ABG dicabuli hingga disetubuhi laki-laki beristeri.
Hal ini diketahui setelah tersangka, FR (25) warga Desa Sumbertangkil Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang diamankan jajaran UPPA Polres Malang.
Di mana orang tua korban yang berusia 17 tahun asal Kecamatan Dampit Kabupaten Malang tidak terima atas perlakuan tersangka terhadap korban.
Kanit V Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Malang, Ipda Yulistiana Sri Iriana menjelaskan, kasus tersebut berawal dari pertemanan antara tersangka dengan korban di media sosial (Medsos).
Selama dua tahun, keduanya berteman di medsos.
Di mana tersangka mengaku masih bujang, hingga dalam pertemanan di medsos tersebut tersangka seringkali melakukan bujuk rayu pada korban. Bahkan, tersangka siap menikahi korban.
"Pertemuan darat antara korban dan tersangka dalam beberapa kesempatan juga dilakukan antara keduanya," kata Yulistiana mendampingi Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, Selasa (20/3).
Sampai akhirnya, menurut Yulistiana, tersangka yang sering menemui korban di tempatnya bekerja di salah satu pabrik di wilayah Sengkaling mengajak ke rumahnya.
Baca: Terlahir Berkaki 3, Bayi Ini Jalani Operasi, Begini Kondisinya
Baca: Jalani Sidang Cerai Ahok-Vero, Fifi Letty Malah Unggah Foto Masa Kecil, Tebak yang Mana?
Baca: Porprov Bungo-Tebo 2018 Terancam Batal
Di rumah tersangka yang sebenarnya sudah beristeri namun hubunganya kurang harmonis sehingga isterinya pulang ke orang tuanya tersebut, tersangka kembali melakukan bujuk rayu terhadap korban.
Tersangka berjanji akan bertanggung jawab menikahi korban.
"Dari bujuk rayu itulah membuat korban percaya sehingga terjadilah persetubuhan hingga dua kali di rumah tersangka," ucap Yulistiana.
Sementara orang tua korban, ungkap Yulistiana, mengetahui kalau anaknya yang masih dibawah umur diperlakukan tidak senonoh oleh tersangka tidak terima dan melapor ke Polres Malang.