Begini Kronologis dan Detik-detik Tenggelamnya Tank di Sungai yang Tewaskan 2 Orang
Musibah tank tenggelam di Sungai Bogowonto, Kabupaten Purworejo, Jateng, Sabtu (10/3/2018) siang, menyisakan duka mendalam.
TRIBUNJAMBI.COM - Musibah tank tenggelam di Sungai Bogowonto, Kabupaten Purworejo, Jateng, Sabtu (10/3/2018) siang, menyisakan duka mendalam.
Baca: Videonya Viral! Aksi Ojek Online Hajar Penjambret dan Berhasil Mengalahkannya
Baca: Teguran dari Tyas Mirasih Untuk Presenter TV ini Makjleb Banget, Diminta Belajar Sama Senior!
Pasalnya, dua korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Masing-masing Pratu Randi Suryadi dari Batalyon Infanteri 412/BES dan Iswandari, guru pengasuh Pos PAUD Ananda
Baca: Longsor Jalur Sungai Penuh-Tapan, Puluhan Kendaraan Terjebak Macet Belasan Jam
Baca: Terungkap Perselingkuhan Presiden Kennedy Lewat Surat Untuk Meyer, Begini Isi Surat Tersebut
Baca: KK Dipalsukan, Dukcapil Sarolangun Janji Bertindak
Baca: Pengerjaan Fisik di Tebo Capai Rp 190 Miliar
Menurut Kepala Dispenad Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh, insiden ini terjadi ketika 1 unit tank M113A1 yang mengangkut anak-anak terperosok masuk ke Sungai Bogowonto.
"TNI AD sangat menyesalkan kejadian itu dan menyatakan duka cita yg mendalam kepada keluarga korban yang meninggal," terang Brigjen Alfred dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com.
Menurut sejumlah saksi, Sabtu pagi tadi, sejumlah anak-anak dari beberapa Pos PAUD dan TK dari Kecamatan/Kabupaten Purworejo mengikuti outbound di Yonif 412/BES.
Mereka berasal dari Pos PAUD Ananda, Lestari, dan Handayani serta TK Masitho dan TK Siwi Peni.
Jumlahnya sekitar 180 anak yang didampingi empat guru dari masing-masing sekolah atau total 20 guru.
Kegiatan outbound itu diawali kumpul bersama di lapangan Yonif 412, dilanjutkan naik simulasi helikopter.